MENTAWAI, SUMBAR — Di tengah situasi dan kondisi tanggap darurat mengantisipasi sebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di kawasan teritorialnya, Komandan Kodim 0319/Mentawai Letkol Czi. Bagus Mardyanto masih menyempatkan diri untuk berbagi referensi, motivasi dan inspirasi lewat buku berjudul “Quantum Ikhlas” kepada empat jurnalis Forum Eksekutif Media (FEM) di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Selepas penyerahan buku inspiratif setebal 224 halaman tersebut kepada empat jurnalis FEM, Rabu (1/4/2020) pagi, Dandim Bagus Mardyanto menceritakan sekilas bahwa buku “Quantum Ikhlas” merupakan sumber ilmu dan pengantar bagi dirinya hingga sampai lalu bertugas di Kepulauan Mentawai. Berbagai referensi dan motivasi yang tertuang dalam buku itu menjadi ukuran dari berbagai pengalaman yang telah ia lalui.
“Perjalanan yang sangat panjang, ketika belajar adalah proses untuk mempercepat semua semua cita-cita,” demikian pesan moral yang ia petik dari buku tersebut.
Menurut Bagus lagi, mungkin tanpa buku “Quantum Ikhlas” ini perjalanan waktu akan terasa lama. Namun sebaliknya, dengan memetik pelajaran demi pelajaran dari buku tersebut, Insya Allah keyakinan dan kepercayaan diri bertambah, apa yang kita inginkan akan terasa cepat. “Tentunya kita tak boleh lupa bahwa segala sesuatunya dalam hidup dan kehidupan kita kembali kepada skenario Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa secara ilmiah maupun spritual, filosofi yang terangkum dalam buku “Quantum Ikhlas” rata-rata bersifat ilmiah, bukan hal-hal magic dan sebagainya. Muatan dalam buku ini adalah ilmu yang didasari dengan keilmiahan sehingga dapat dipertanggungkan secara akademik.
Empat jurnalis FEM “Bumi Sikerei” yang menerima buku “Quantum Ikhlas” dari Dandim 0319/Mentawai yakni Erik Virmando/ Figurnews, Sutirman/ Minangkabaunews, Hendrik L Raja/ Nusantaranews dan Harianto Sihombing/ KupasOnline.
“Buku ini sangat menarik untuk dibaca, apalagi dalam situasi cegah Covid-19 saat ini kita bisa lebih banyak menghabiskan waktu membaca di rumah disamping tentunya tetap menunaikan tugas jurnalis menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas,” ungkap Sutirman.
Dijelaskan Tirman, demikian jurnalis FEM ini akrab disapa, buku “Quantum Ikhlas” dengan anak judul “Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati” bertujuan untuk mengukur dan mengelola potensi jiwa secara digital untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.
“Jadi buku ini dapat menjadi kekuatan berpikir positif kita untuk mengakses daya kekuatan terbesar kita, seberapa jauh perasaan kita tergugah melalui hati yang ikhlas,” tambahnya.
Sebelum menerima pemberian buku “Quantum Ikhlas” dari Dandim Letkol Czi Bagus Mardyanto, Tirman beserta tiga rekan jurnalis FEM lainnya juga ikut berjemur bersama Forkopimda di lapangan Kodim 0319 Mentawai. (rel)
Discussion about this post