ADVERTISEMENT
Kamis, 3 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

“Permanenkan saja Penjabat Walikota!”

Catatan Kecil IDM

by Redaksi
25 Juli 2024
in ESSAY
Reading Time: 2min read
“Permanenkan saja Penjabat Walikota!”

Roberia. (Dok. Red)

ADVERTISEMENT

Pro-kontra di masa transisi kepemimpinan menjelang pemilihan kepala daerah defenitif November 2024, adalah hal yang lumrah. Tak semua suara bisa menerima keputusan pemerintah pusat, yang menetapkan penjabat kepala daerah memimpin daerahnya.

Sebuah keniscayaan — selalu saja ada riak ketidaksenangan perihal pengambil kebijakan. Sebab, periuk beras orang (minoritas) yang selama ini terjaga di masa pemimpin yang lampau, kini tersekat oleh kebijakan baru yang mengutamakan kepentingan mayoritas, yang tak punya kepentingan politik.

BERITA LAINNYA

Dari Janji ke Realita: Mengatasi Kesenjangan Pangan di Indonesia

Kewirausahaan: Membangun Ekonomi Kerakyatan

Perang Tarif AS-Tiongkok: Dilema Global yang Butuh Solusi Berani

Lebih lagi apabila si penjabat kepala daerah (gubernur/bupati/walikota) telah selesai dengan dirinya sendiri. Memang benar-benar jurus pengabdian yang dikeluarkan seluruhnya ke daerah. Semua kebijakan memihak rakyat kecil: populisme!

Fenomena itu terjadi di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman. Ya, Roberia yang sejatinya berpangkat bintang dua (golongan IV/D) telah merasakan badai transisi tersebut.

ADVERTISEMENT

“Permanenkan saja Pj Walikota Pariaman,” seloroh netijen ramai menyeru, wara-wiri di jagad maya hingga detik naskah ini dirilis — mengalir organik pertanda Roberia diterima warga Kota Pariaman.

ADVERTISEMENT

Seloroh “Pj Walikota dipermanenkan” itu ramai mengudara bukan tanpa asbab, selain kebijakan yang mengutamakan kepentingan khalayak banyak, pun juga kejenuhan masyarakat dengan pemimpin hasil pemilihan umum, yang saban-saban cuma mengumbar janji manis ketika terpilih.

ADVERTISEMENT

Justru kebijakan populis yang dirilis Roberia dalam waktu singkat merubah paradigma di birokrasi: mengangkat kesejahteraan pegawai honorer, membayarkan hak-hak pegawai yang selama ini terpinggirkan, jelas menuai simpati masyarakat luas.

Pasalnya selama ini, episentrum kepedulian yang dibuat Roberia itu nyaris luput dari kinerja pimpinan sebelumnya. Padahal Roberia hanyalah penjabat walikota sementara, yang sekali tiga bulan bisa saja berganti jika indikator kinerjanya tak lolos evaluasi Kemendagri.

Jika dipikir-pikir lagi, tak ada kepentingan pribadi Roberia terhadap konstelasi birokrasi dan politik yang menguntungkan dirinya. Toh, jabatannya cukup mentereng di kementerian, barang pasti sebagai pejabat negara dengan jabatan Direktur Harmonisasi dan Perundang-undangan Kemenkumham yang melekat di pundaknya, kesejahteraan hidup dia dan keluarga tentu dijamin negara, tak setara pejabat daerah. Hanya saja kita yang belum mampu menerima perubahan total yang dibawa Roberia untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat kita. **

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jadi Salah Satu Pilar Utama, Krista Exhibition akan Gelar Gakeslab di Jiexpo Kemayoran

Next Post

Wagub Audy Joinaldy Tegaskan Pentingnya Peran Alumni Lemhannas bagi Pembangunan Sumbar

Next Post
Wagub Audy Joinaldy Tegaskan Pentingnya Peran Alumni Lemhannas bagi Pembangunan Sumbar

Wagub Audy Joinaldy Tegaskan Pentingnya Peran Alumni Lemhannas bagi Pembangunan Sumbar

Bupati Agam Resmikan Program “BS-BS” dan Bank Sampah Sumber Berkah

Bupati Agam Resmikan Program "BS-BS" dan Bank Sampah Sumber Berkah

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI