Tanah Datar – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian (Wabup) beserta rombongan, laksanakan studi Komparatif ke Kabupaten Gorontalo, Selasa (09/11/2021).
Dalam kunjunganya, Wabup sampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan, dalam rangka peningkatan pendapatan petani.
Menurutnya, Tanah Datar dan Kabupaten Gorontalo banyak kesamaan. Ia menilai pada potensi pertanian, yang mana 70% masyarakat Tanah Datar merupakan petani, dan pertanian sebagai sektor penyumbang PDRB terbesar.
“Kehadiran kami di sini untuk belajar, tentang hal luar biasa yang dilakukan Bupati beserta jajaran terkait sektor pertanian. Kami melihat disini pola-pola tertata rapi, rencana telah diatur secara terperinci, itu bisa kami studi tiru untuk diterapkan di Tanah Datar. Tanah Datar sama dengan Gorontalo, sebagian besar masyarakat kami petani dan semoga, kerja sama terjalin untuk satu tujuan mensejahterahkan masyarakat,” ucap Richi, dilansir dari Prokopom Setda Tanah Datar.
Pemerintah Tanah Datar butuh program yang unggul untuk meningkatkan pendapatan petani, dimana pemerintah kabupaten Gorontalo telah sukses menjalankan program bajak gratis dan program pertanian lainnya, izinkan kami melakukan studi tiru, sampai wabup sembari izin kepada bupati Gorontalo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sampaikan ucapan selamat datang dan berharap kehadiran Wabup dan rombongan bisa meningkatkan kerjasama dalam berbagi pengalaman untuk mewujudkan program unggulan masing-masing daerah.
“Kedepannya insya Allah Gorontalo dan Tanah Datar akan menjalin kerjasama di sektor pertanian dan tidak tertutup kemungkinan di sektor potensi lainnya, semoga apa yang di terapkan disini bisa di laksanakan juga di Tanah Datar dengan satu tujuan untuk mensejahterahkan masyarakat,” ungkap Nelson.
Kepala Dinas Pertanian Yulfiardi, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, Sekretaris BKD Wina Martayeni, Kabid Tanaman Pangan Wel Emra yang Ikut serta dalam rombongan.
Usai melaksanakan pertemuan dengan
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Richi Aprian (Wabup) dan rombongan lanjutkan kunjungan lapangan ke kelompok penerima manfaat bajak gratis dan Balai Pembibitan Ternak Ayam dengan inovasi SIAKUR (Sistem informasi ayam kampung unggulan rakyat) untuk di serahkan kepada masyarakat secara gratis.
(Spa)
Discussion about this post