TSR 11 Padang Pariaman Minta Sudahi Selang Sengketa Pemilu 2019

PARIAMAN – Kabag Perekonomian Kabupaten Padang Pariaman, Yulidarmen, SE Pimpin Tim Safari Ramadhan Kelompok 11 ke Masjid Taqwa Jerong Jawi-Jawi Duku Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, Rabu (15/5/2019).

Walaupun dalam kondisi hujan lebat dan lampu listrik PLN “pudur”. Namun tidak mengurangi kepada semangat masyarakat untuk hadir menunggu kedatangan TSR 11. Tim 11 yang segoyanya dipimpin Asisten 2 Padang Pariaman, Hj. Netti Warni, SE. Tetapi karena yang bersangkutan kurang sehat, maka diwakilkan Kepada Yulidarmen sebagai pimpinan rombongan.

Yulidarmen dalam pengarahannya mengatakan, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam pesannya, meminta kepada masyarakat untuk meninggalkan pertikaian dan selang sangketa salah paham dalam  dalam Pemilu 2019. Karena masih banyak persoalan lain yang harus dipikirkan dan dikerjakan, terutama soal perekonomian keluarga yang belum stabil.

“Soal Capres 01 atau 02 siapa yang menang, sebaiknya kita menunggu kepada keputusan KPU pusat yang akan diumumkan pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang,” ujar Yulidarmen.

Pada kesempatan Yulidarmen didampingi Drs. H. Amiruddin, MA Tk. Majolelo selaku wartawan menyerahkan bantuan dari Pemda Padang Pariaman, Rp. 5 juta rupiah dan satu paket Al-Qur’an bersama tuntunan khotbah dan tuntunan shalat.

Wali Nagari Pilubang Khaidir mengatakan, berterima kasih atas kunjungan TSR Kabupaten Padang Pariaman, karena masyarakat Jerong Jawi-Jawi Korong Duku, sudah sejak lama menginginkan kehadiran TSR dari kabupaten. Tetapi karena rumah ibadah jumlahnya 18 buah terpaksalah kedatang TSR dipergilirkan setiap tahun.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni yang telah mengirim TSR ke nagarinya. Semoga Allah SWT meridhoi dan semua pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Khaidir.

Ikut memberikan sambutan dari Kantor Camat Sungai Limau, Nursal mewakili Camat. Menurut Nursal pembangunan Masjid Taqwa Jawi-Jawi Korong Duku Nagari Pilubang, masih dalam tahap penyelesaian pembangunan yang dibangun sejak terjadinya musibah Gempa tahun 2009 lalu.

Pembanguna dilakukan secara swadaya masyarakat, baik yang ada di kampung ataupun yang ada di perantauan. Atas nama kecamatan sangat mengharapkan sekali perhatian dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

“Kami sangat mengharapkan perhatian dari Pemda Padang Pariaman untuk kemajuan pembangunan yang ada dalam Nagari Pilubang, baik rumah ibadah ataupun sarana dan prasarana lainnya,” tutur Nursal. (aa)