Padang — Gonjang ganjing kemana arah dukungan mantan Gubernur Sumatera Barat Azwar Anas pada Pilkada Gubernur 9 Desember 2020 terjawab sudah.
Dukungan yang diberikan oleh Azwar Anas jatuh kepada paslon Ir H Mulyadi-Ali Mukhni (MUALIM). Tetapi dukungan ini menuai polemik di tengah masyarakat, karna ada beberapa pihak maupun paslon yang akan berkompetisi di Pilgub 9 Desember 2020 nanti juga mengklaim mendapat dukungan oleh mantan Gubernur Sumbar ini.
Ketika dikonfirmasi langsung kepada Ir H Mulyadi mengenai saling klaim ini, calon gubernur dengan nomor urut 1 ini membantah klaim pihak pihak lain yang mengaku mendapat dukungan dari Azwar Anas.
Dalam keterangannya kepada media reportaseinvestigasi.com, Mulyadi mengatakan, “Pak Azwar Anas sebagai ketua tim pengarah paslon Mulyadi-Ali Mukhni banyak berpesan kepada saya, beliau mendukung dan mendoakan paslon Mulyadi-Ali Mukhni terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada pilkada 9 Desember nanti,” ucap Mulyadi, Jumat (2/10).
Azwar Anas yang juga sebagai ketua tim pengarah di tim pemenangan MUALIM juga berpesan agar melibatkan tigo tungku sajarangan yakni, niniak mamak, alim ulama dan cadiak pandai. Jika terpilih untuk memimpin Sumbar lima tahun kedepan.
Lebih lanjut Cagub Sumbar yang terpopuler tersebut juga mengatakan, “Pak Azwar menyampaikan, inshaa Allah pasangan Mulyadi-Ali Mukhni adalah pasangan yang tepat memimpin sumbar dimana Mulyadi sebagai anggota DPR RI tiga periode sudah terbukti mampu membawa anggaran pusat ke Sumatera Barat. Bahkan banyak sekali infrastruktur di sumbar yang di biayai pusat berkat perjuangan mulyadi di DPR RI. Di antaranya kelok sembilan, Sekolah Politeknik Pelayaran Padang Pariaman, Jalan Manggopoh-Simpang Empat Pasaman Barat, Jalan Painan-Tapan-Batas Bengkulu di Pesisir Selatan, dan masih banyak yang lain lainnya.
“Sedangkan Ali Mukhni adalah orang lapangan yang gigih dan tidak pernah menyerah memastikan pembangunan berjalan sesuai perencenaan,” tegasnya ketika menyampaikan pesan Azwar Anas kepada masyarakat Sumbar.
“Hal ini saya sampaikan agar tidak terjadi bias informasi,sebagai tokoh pak azwar tentu menerima semua yang ingin bersilaturahmi dan pak azwar adalah ketua tim pengarah pada tim pemenangan MUALIM yang didaftarkan ke KPU,” pungkasnya. (hen)
Discussion about this post