Payakumbuh – Mengangkat tema ”Luak 50” Pergelaran Fashion Show Pakaian Muslim yang diprakasai oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar dan Dinas Pariwisata Payakumbuh sekaligus Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumbar Nukhalis, Dt. Bijo dari Fraksi Gerindra. Berlangsung di Gedung Serba Guna, Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Minggu 23 Mei 2021.
Kadis Pariwisata Sumbar melalui Sekretaris menyampaikan terimakasih kepada semua pihak. Sehingga telah terlaksana kegiatan ini dengan sukses dan mematuhi protokol Kesehatan.
”Terimakasih kepada semua pihak, sehingga kegiatan Fashion Show Pakaian Muslim ini terlaksana dengan sukses dengan mematuhi protokol Kesehatan,” ujar Novrial.
Dia juga mengatakan Fashion Show sebagai peneboros ekonomi kreatif yang kali ini menggunakan bahan dasar songket.
” Pemberdayaan serta mendukung perkembangan ekomi kreatif yang bergerak di bidang fashion. Sekaligus merupakansalah satu peluang untuk mempromosikan pariwisata yang dapat dilihat dan di saksikan secara langsung,” terang Novrial.
Terkait keikut sertaan para desaigner, Novrial mengatakan ada enam desaigner luak limopuluah yang ikut andil dalam Fashion Show kali ini, imbuhnya.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Nurkhalis Dt. Bijo terkait dengan pergelaran Fashion Show menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, Ide dari hasil reses.
” Kegiatan Fashion Show Pakaian Muslim merupakan ide yang berasal dari hasil reses yang sudah di wacana sekitar tiga bulan lalu dan baru kali ini bisa di wujudkan,” sebut Nurkhalis Dt. Bijo.
Nurkhalis Dt. Bijo juga menyampaikan dengan kegiatan ini, bagaimana kita memberikan wadah kepada masyarakat untuk berkarya khususnya di bidang fashion show. kedepannya dengan kegiatan seperti ini dapat menunjang perekonomian masyrkat di tengah pandemi Covid, imbuh Nurkhalis Dt. Bijo.
Begitu pula dalam sambutan Gubernur Sumbar yang diwakili Taufik.
” Dalam sektor Ekonomi Krearif (ekraf) ini ada 17 macam salah satunya fashion show ini. Berharap kegiatan ini berjalan sesuai keinginan dan lancar. Mudah mudahan acara seperti ini bisa diadakan nanti di berbagai Provinsi. Sehingga para desaigner luak limopuluah lebih bersemanagat,” ujarnya kepada Nurkhalis Dt. Bijo.
Dalam kegiatan tersebut salah satu desaigner Hilman yang mengambil tema dari jembatan ratapan ibu pada fashion show Pakaian Muslim ini, menggambarkan salah satu icon kota payakumbuh. Dimana merancang busana muslim bernuansa coklat dipadu dengan tenun Payakumbuh. Sehingga menambah nilai Keindahan. (bbz)
Discussion about this post