Bahagialah jiwa-jiwa yang tawadhu..
Di kala gelombang irasionalitas diumbar waras..
Kala akal tajam-menulang-alas..
Di masa asih yang bengis tak lagi mengenal welas..
Itulah jiwa-jiwa berpamungkaskan sabar dalam ikhtiar..
Ketika logika-logika bengak sibuk menggali liangnya..
Di waktu si bodoh kian terbuai angan..
Dan pada saat antero tapak mulai bagak menyekat jurang..
Mereka jadikan tabah dan iman sebagai penolong..
Bahagialah jiwa-jiwa nan senantiasa selalu didekap kedamaian..
Yang olehnya tawakal umpama senjata..
Discussion about this post