ADVERTISEMENT
Jumat, 4 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Proyek Rabat Beton Nagari III Koto AMS Hancur Hitungan Hari, Volume Terindikasi Dimark-up

by Redaksi
10 Desember 2017
in -PADANG PARIAMAN, FOKUS INVESTIGASI
Reading Time: 2min read
Proyek Rabat Beton Nagari III Koto AMS Hancur Hitungan Hari, Volume Terindikasi Dimark-up

Proyek rabat beton Nagari III Koto AMS hancur hitungan hari

ADVERTISEMENT

AUR MALINTANG, REPORTASEINVESTIGASI.com

Ironi. Begitulah gambaran pengerjaan proyek Pembangunan Rabat di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman. Pasalnya, selain pengerjaan proyek yang diduga keras tak sesuai spesi, alokasi besaran anggaran per item kegiatan juga terindikasi dimark-up.

BERITA LAINNYA

Bupati John Kenedy Azis Terima Kunjungan Silaturahmi Anggota Wantimpres Agung Laksono

Pemkab Padang Pariaman Matangkan Persiapan Pekan Kebudayaan Daerah I

Pembahasan Lima Ranperda Tahun 2025 di Padang Pariaman Masuki Tahap Jawaban Eksekutif

Dari sepengamatan media yang melakukan peninjauan ke lokasi proyek, kuat dugaan pihak TPK bersama wali nagari selaku penanggung jawab anggaran, disinyalir memainkan perencanaan hingga pengerjaan proyek yang tak pelak menjadi sorotan media.

ADVERTISEMENT

Edi Kosasih, Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, dari laporan warga yang diterima media, disebut-sebut sebagai biang penyebab yang paling bertanggungjawab terhadap buruknya mutu proyek. Edi Kosasih diduga kuat mengatur permainan proyek pembangunan yang menggunakan dana ADD dan juga dana yang berasal dari Pokir DPRD Propinsi Sumbar.

“Peralatan mobilisasi proyek itu semua dari wali nagari. Seperti molen dan Tiper pengangkut bahan material itu punya wali nagari,” tutur warga yang meminta dirahasiakan namanya.

plang proyek
kondisi proyek

Seyogianya kegiatan proyek yang menjadi sorotan media itu tak lain adalah kegiatan Lanjutan Pembangunan Rabat Jl. Pulai Tinggi Rimbo Sianok, yang dikerjakan menggunakan dana ADD serta dilanjutkan dengan menggunakan dana Pokir dewan untuk nagari.

Sepengamatan media, kegiatan pembangunan ini memang terhitung ganjil. Sayangnya, TPK kegiatan Usna, tidak bersedia untuk diminta tanggapannya. “Maaf Pak. Saya lagi kurang sehat, tidak bisa bicara lama. Jadi langsung saja ke kantor wali nagari Pak,” tulis pesan singkat Usna yang diterima media, Minggu (10/12).

Pasalnya, alokasi anggaran untuk kegiatan ini memakai dua sumber dana yang berbeda. Namun di lokasi terlihat hanya satu plang proyek saja yang terpasang, yakni kegiatan menggunakan dana ADD dengan nilai Rp. 87.750.000, sementara kegiatan proyek pembangunan jalan rabat beton yang menggunakan dana Pokir dewan propinsi tidak jelas volume fisik pembangunannya.

ADVERTISEMENT

Sehingga disinyalir, TPK dan wali nagari kuat terindikasi memark-up volume kegiatan Pokir yang katanya berpagu Rp150 juta, sebab tidak jelasnya pelaksanaan proyek Pokir menjadi masalah serius untuk menghitung volume. Keterangan dari wali nagari menyebut pengerjaan proyek Pokir dilanjutkan dengan pekerjaan proyek dari dana ADD.

ADVERTISEMENT

“Pagu proyek rabat Pokir itu cuma Rp150 juta, Pak. Pekerjaannya baru selesai. Uangnya belum dicairkan itu Pak. Pengerjaannya disambung dengan pekerjaan sebelumnya dari dana ADD,” aku Edi Kosasih, Wali Nagari III Koto Amal Aur Malintang Selatan kepada media via telpon pada Jumat (7/10).

Bekas tumpukan bahan material di sisi jalan menggunakan batu apung dan batu bintang untuk pengecoran

Pantauan media menilai, betapa mirisnya realisasi proyek rabat yang bersumber dana ADD itu hancur dalam hitungan hari, kondisi fisik rabat beton tersebut saat ini sudah banyak yang merengkah, bahkan sisi-sisi jalan ada juga yang amblas akibat kurangnya adonan semen sehingga mutu beton terlihat keropos. Tak hanya itu, lebih parahnya dilihat dari bekas tumpukan material batu yang digunakan, terlihat banyak jenis batu apung.

Diduga kuat proses pekerjaan proyek tidak sesuai dengan spek, hingga ketebalan beton pun diragukan. Selain itu, Edi Kosasih juga mengakui kepada media tentang material yang dipakai diambil dari lokasi tambang batu bintang yang tak jauh dari lokasi. Padahal, izin lokasi tambang Batang Kulitan tersebut tidak dibolehkan pemerintah, mengingat kualitas material batu yang ada di sana tidak memenuhi uji labor. “Memangnya kenapa material dari sana. Proyek-proyek yang ada disekitar itu mengambil material dari sana,” akunya lagi. (Bersambung)

 

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengulik Permainan Satker Penataan Bangunan & Lingkungan Sumbar, PHO-kan Proyek Tak Bermutu PT. Wahana Bhakti Serumpun

Next Post

Persekusi Ustad Abdul Shomad: “Pak Kapolri Apa Kabar?”

Next Post
Persekusi Ustad Abdul Shomad: “Pak Kapolri Apa Kabar?”

Persekusi Ustad Abdul Shomad: "Pak Kapolri Apa Kabar?"

Pelayanan Maksimal DPM&PTSP Solsel, Terbitkan 157 Jenis Perizinan dan Non Perizinan

Pelayanan Maksimal DPM&PTSP Solsel, Terbitkan 157 Jenis Perizinan dan Non Perizinan

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI