Bukittinggi — Pengembangan suatu wilayah berikut dunia usaha di suatu lingkungan, pada saat ini bisa dipisahkan dari kemampuan penguasaan teknologi komunikasi dan informasi (digitalisasi). Termasuk di kota Bukittinggi yang menjadi ‘concern’ Pemerintah Kota.
Tuntutan tersebut dijawab oleh Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Andalas (Unand) Padang melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Wisata Sanjai, Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS).
Tujuan PkM ini karena masih rendahnya pengetahuan dan kemampuan pengelolaan desa secara digital yang menjadi salah satu sebab tidak adanya perkembangan signifikan untuk promosi dan pemasaran potensi serta produk unggulan desa dalam beberapa tahun belakangan, apalagi setelah terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Rifki Suwandi, MT ini, Departemen Teknik Komputer FTI UNAND mengenalkan pemanfaatan media digital untuk potensi dan produk unggulan di Desa Wuisata Sanjai, Bukittinggi.
Ketua Departemen Teknik Komputer FTI Unand Rifki Suwandi MT mengatakan, pengenalan media tersebut meliputi pembuatan dan penggunaan media website, konten kreatif serta sistem monitoring suhu dan cuaca langsung pada lokasi.
Di lain pihak, Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sanjai Dr. Sukmareni, SH., MH. mengatakan kebutuhan akan media digital tersebut merupakan sebuah keharusan bagi desa wisata, karena selain dari upaya pengenalan dan promosi, hal tersebut merupakan syarat yang sangat mendukung untuk meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) mendatang, karena sebelumnya Desa Wisata Sanjai sudah pernah mendapatkan penghargaan sebagai 100 besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2021.
Atas bantuan itu, Sukmareni mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat FTI Unand yang sudah melakukan pembinaan di desa wisata sanjai. “Terima kasih kepada tim pengabdian kepada masyarakat FTI Unand, semoga apa yang sudah diajarkan bermanfaat buat kami anggota pokdarwis,” ujar Sukmareni.
Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut berlangsung selama 6 bulan dimulai pada Januari – Juni 2022 dengan membangun sebuah website dan sistem berbasis IoT, yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola desa wisata untuk mengoptimalkan promosi dari potensi dan atraksi wisata yang ada, beserta sistem monitoring kondisi cuaca langsung yang membantu calon pengunjung untuk memantau kondisi desa secara langsung dari jarak jauh.
Tanggal 30 Juni 2022 dilakukan penyerahan website dan alat sistem monitoring suhu dan kondisi hujan di area Desa Wisata Sanjai yang nantinya akan ditampilkan secara live streaming data pada website desa dengan url kampuangwisatasanjai.com. Pada kesempatan ini, tim juga memaparkan fitur-fitur website dan mendemonstrasikan ulang tentang bagaimana pemasangan dan cara kerja sistem monitoring kepada perwakilan Pokdarwis Desa Wisata Sanjai.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan akan menjadi awal terjalinnya kerjasama yang berkelanjutan antara Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas (UNAND) dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Sanjai Bukittinggi. Kerjasama tersebut tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) yang pada tahap awal ini berlangsung selama 5 tahun.
Website dan sistem monitoring yang dibuat, serta kerjasama kedepannya diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan dan promosi dari Desa Wisata Sanjai. (Pon)
Discussion about this post