SAWAHLUNTO – Atensi Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial senilai Rp605 juta yang disalurkan di Kota Sawahlunto kepada 274 orang penerima manfaat
Efriyanto Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPPA) Kota Sawahlunto pada Jum’at 02 Desember 2022 mengatakan masyarakat penerima manfaat dari bantuan Atensi itu terdiri dari empat kategori, yaitu penyandang disabilitas dewasa sebanyak 106 orang dan penyandang disabilitas anak sebanyak 12 orang, dan lanjut usia (lansia) sebanyak 125 orang serta korban bencana sebanyak 31 orang,
Sedangkan bentuk jenis bantuan yang disalurkan nutrisi anak, nutrisi lansia, perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah, sembako dan alat bantu disabilitas.
Untuk alat bantu disabilitas ini antara lain ada alat bantu dengar, kursi roda anak, kursi roda 3 in 1, kursi roda standar, penyanggah leher, tongkat adaptif, walker, kruk, tongkat ketiak, tongkat kaki 3 dan lain-lain.
Pelaksanaan penyerahan bantuan Atensi itu secara simbolis dilaksanakan pada Jum’at 02 Desember 2022 oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta di Muaro Kalaban, yang disaksikan pejabat fungsional penyuluh sosial dari Kemensos, dan mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas bantuan Atensi yang diberikan pada masyarakat Sawahlunto itu.
“Karena bantuan yang sangat bermanfaat untuk meringankan masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhan dalam kondisi keterbatasan pada mereka. Terima kasih Kemensos,” kata Wali Kota Deri.
Wali Kota Deri Asta menyebut Pemkot Sawahlunto juga memiliki bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat, namun tentu sesuai dengan kondisi APBD sehingga memang belum bisa dalam waktu singkat langsung mengakomodasi seluruh warga yang mempunyai hak untuk dibantu.
Bantuan dari Kemensos menyempurnakan bansos dari APBD Sawahlunto, sehingga semakin banyak warga yang bisa memperoleh bantuan.
Sedangkan bantuan dari Pemkot Sawahlunto itu yakni pemberian akses pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar, bantuan biaya berobat, penyediaan makanan bagi penyandang disabilitas, lansia dan non produktif, pemberian layanan kedaruratan dan penyediaan makanan bagi korban bencana.
“Sementara Bansos ini wujud keberpihakan dan komitmen pada masyarakat yang membutuhkan. Juga realisasi dari misi Pemko Sawahlunto nomor delapan yaitu penanganan khusus terhadap kelompok marginal seperti lansia, penyandang disabilitas, gangguan jiwa dan kelompok marginal lainnya,” ujar Wali Kota Deri Asta menjelaskan.
Kepala Bidang Sosial Dinsos PMDPPA Yosrizal mengatakan jumlah bantuan Atensi Kemensos untuk Sawahlunto pada tahun ini mengalami peningkatan daripada tahun lalu, dan tercatat pada 2021 itu senilai Rp 87.721.000,-, sementara untuk 2022 ini naik menjadi Rp605 juta.
Sehingga jumlah masyarakat penerima manfaat dari bantuan Atensi itu yang pada 2021 hanya 50 orang, naik menjadi 274 orang pada 2022 ini. (Djasrizal)
Discussion about this post