Tanahdatar—Wabah Corona telah membuat sendi perekonomian warga Kabupaten Tanah Datar berimbas seperti pedagang kecil, usaha rumah makan, buruh, tukang ojek dan petani.
Karena hal tersebut mereka yang terkena dampak dari pandemi virus Corona berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar secepatnya membantu kehidupan mereka.
Padahal, sebagaimana himbauan pemerintah, sudah empat minggu warga bertahan di rumah masing-masing sejak Pemkab Tanah Datar menyatakan siaga virus Corona dengan meliburkan sekolah dan meminta masyarakat tetap dirumah.
Tetapi, wabah virus corona (Covid-19) yang sangat mematikan itu belum juga hilang dari wilayah Luak Nan Tuo ini. Akibatnya, sebagian besar warga mulai menjerit karena mulai kesulitan ekonomi. Mereka mulai panik kehabisan kebutuhan pokok, sementara uang tabungan sedikit mulai sedikit semakin berkurang dan habis.
Riki (46) Salah seorang pedagang kecil di Pasar Batusangkar saat ditemui Kamis (16/04), juga sangat merasakan dampak wabah virus corona ini. “Pasar sepi, otomatis yang mau belanja berkurang, saya harus tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari hari kalau tidak dagang dari mana kami dapat uang,” tutupnya. MNH
Discussion about this post