PAINAN – Agar cepat berkembang pemerintah nagari dituntut mampu menciptakan produk unggulan kawasan pedesaan yang memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.
Selain itu, nagari juga ditantang mampu melakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana lainya. Sebab bagi nagari yang memiliki inovasi tersebut, akan memiliki peluang yang besar untuk bisa tampil pada bursa inovasi desa/nagari yang selalu digelar setiap tahunnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakar Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Wendi, Senin (22/2).
Ia menjelaskan bahwa semua nagari di daerah itu sekarang telah mulai melakukan inovasi-inovasi pembangunan.
“Walau demikian, pemerintah nagari juga dituntut harus mampu melakukan prioritas pembangunan. Seperti menciptakan produk unggulan kawasan pedesaan, sarana olahraga dan lainnya,” ungkap Wendi.
Harapan itu disampaikanya, sebab kegiatan tersebut merupakan bagian dari dari program Kementerian Desa (Kemendes).
“Sebab melalui kegiatan bursa inovasi tersebut, semua unsur yang ada di nagari dapat bertukar informasi, meningkatkan kreativitas serta juga berinovasi untuk kemajuan dan kemandirian nagari,” ungkapnya.
Disampaikannya bahwa ada tiga bidang yang menjadi fokus kegiatan melalui bursa inovasi desa tersebut. Diantaranya sebagai jendela inovasi ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM).
“Berdasarkan hal itu, maka masing-masing nagari diharapkan mampu untuk berkreasi. Tentunya disesuaikan dengan potensi yang ada di nagari yang bersangkutan,” ungkapnya.
Lebih lanjut wendi menyampaikan kepada wali nagari dan jajarannya agar berhati-hati pula dalam mengelola dana desa dengan cara menggunakan anggaran sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Ini saya sampaikan, sebab, penggunaan dana desa dikawal secara ketat, baik oleh KPK, Kepolisian, Kejaksaan dan dari masyarakat sendiri. Dari itu, manfaatkanlah dana desa sesuai dengan peruntukannya,” ingat Wendi. (Robi)
Discussion about this post