Malang – Kehadiran Vaksinasi merupakan hal yang ditunggu guna mengakhiri pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Presiden Indonesia, Joko Widodo menetapkan peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 44 tahun 2020 mengenai pengadaan Vaksin dan pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19.
Menindaklanjuti perpres tersebut, Pemerintah Desa Sukoanyar, kecamatan Pakis, Kabupaten Malang melaksanakan gerakan 1000 dosis vaksin.
Kepala Desa Sukoanyar , Kecamatan Pakis, H. Usman mengatakan kegiatan vaksinasi tahap 1 tersebut dimulai pukul 08.00 wib hingga selesai, dan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Pakis dan Pemuda Pancasila.
Kepala desa mengatakan tidak terjadi kerumunan, itu karena petugas telah mengantisipasi warga atau peserta vaksin yang datang lebih dulu untuk menunggu dengan tempat duduk yang berjarak.
“Ini sudah kami siapkan sebelumnya untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, ” ujarnya, Sabtu (04/09/2021).
Ia juga bersyukur karena kegiatan vaksinasi berlangsung aman dan lancar.
“Kami dapat jatah 1000 dosis vaksin. Kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum menerima vaksinasi Covid. Semoga dengan adanya pemberian Vaksin Covid-19 ini kepada warga masyarakat khususnya warga Desa Sukoanyar ini dapat menekan jumlah warga masyarakat yang terpapar Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, warga masyarakat sangat antusias dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah atas pemberian Vaksin Covid-19 tahap 1 ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan kepada semua warga masyarakat di Wilayah Kecamatan Pakis.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah mengadakan kegiatan vaksinasi ini. Jujur saya baru pertama kali ini vaksin,” ucap Frisel Archa salah satu penerima vaksin.
Selama kegiatan berjalan aman, lancar dan kondusif. Para peserta mematuhi prokes serta mengikuti alur jalannya vaksinasi dengan tertib.
“Terima kasih kepada semua Muspika dan saudara Tim dari para nakes, dan seluruh tim yang sudah membantu kesuksesan kegiatan vaksinasi ini. Mudah-mudahan semua lelah kita menjadikan Amal ibadah yang di terima Allah SWT”, tutup Kepala Desa. (Narto)
Discussion about this post