Wali Nagari Simabur Zulbahri buka acara Pelatihan budi daya Vanili bagi kader PKK dan Posyandu diselenggarakan di TPA Masjid Makmur, Selasa (28/07/2020 ).
Dalam sambutannya Wali Nagari berharap kepada peserta pelatihan agar mengikuti acara sebaik mungkin selama 6 hari , tujuannya bagaimana nanti kader PKK dan Posyandu bisa berbagai ilmu ditengah masyarakat.
“Program pelatihan budi daya Vanili ini yang pertama kali diadakan di Kabupaten Tanah Datar, diharapkan, nantinya kegiatan kita ini menjadi percontohan bagi daerah lain, ” tuturnya.
Sementara Hendra Armen Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Nagari Simabur mengatakan jadikan budi daya Vanili sebagai komoditi baru dan andalan selain Cabe, sayur dan sawah.
“Pelatihan budi daya tanaman Vanili adalah inovasi dari Nagari Simabur, tanaman ini mempunyai nilai ekonomi yang cukup bagus, untuk itu diharapkan kepada peserta PKK, Posyandu dan mahasiswa KKN dari UIN Iman Bonjol Padang dan IPB Bogor untuk mengikuti acara sampai selesai harapannya nanti kalau bisa berbagi ilmu dengan masyarakat, ” jelasnya.
Banyak sekali peminat untuk bercocok tanam tanaman vanili ini, dikarenakan buah vanili adalah salah satu buah termahal yang laku di pasaran, bahkan hingga pasaran dunia. Mengingat akan kebutuhan vanili yang merupakan kebutuhan di banyak bidang usaha seperti bahan penyedap aroma makanan kue, snack, wafer, biskuit, susu, cokelat, roti, minuman, bahkan kepentingan cosmetic hingga pharmacy, dan masih banyak lagi.
“Pertanian vanili dapat di lakukan di lahan yang sempit, dan dekat dengan rumah alias tidak perlu jauh dari rumah, tidak perlu lahan luas seperti menanam padi atau jagung atau tanaman pangan lainnya,” tutup Jhon Sonnya Moyara petani Vanili sekaligus nara sumber acara. MNH
Discussion about this post