Pariaman — Salah seorang pelaku pengantar paket berisi ganja kering seberat 1 kilogram ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIB Pariaman pada Jumat, (19/3/2021) sekitar pukul 16:10 WIB yang lalu, berhasil ditangkap oleh Sat Resnarkoba Polres Pariaman.
Penangkapan pelaku selang beberapa jam setelah ia kabur mengantarkan paket ganja tersebut, kata Kasat Resnarkoba Polres Pariaman AKP Herit Syah, pada Selasa (23/3/2021).
Kasat Resnarkoba Polres Pariaman AKP Herit Syah mengatakan pelaku itu inisial D (17), yang merupakan pelajar di Pariaman, ia berhasil diamankan berbekal rekaman CCTV milik Lapas Pariaman.
“Dalam rekaman CCTV itu wajah pelaku D ini terlihat jelas, jadi tim kami tidak kesulitan dalam melakukan pengejaran dan penangkapan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan AKP Herit Syah, penangkapan pelaku D ini terjadi pada Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 22:00 WIB di daerah Ujung Tanah, Nagari Malai V Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman.
“Dari penangkapan itu pelaku D mengaku barang itu diambil dari orang yang tidak dikenalnya,dan disuruh untuk diantarkan ke Lapas Pariaman dengan upah Rp 150 ribu,” ucapnya.
Herit Syah juga menyebutkan berdasarkan pengakuan D, pengiriman barang ini merupakan yang ketiga kali dilakukannya, namun kali ini tertangkap, dan dua kali sebelumnya dilakukan pada tahun 2020 dengan cara melempar.
Herit Syah menyampaikan, karena pelaku ini merupakan anak di bawah umur,tentu proses penanganan kasus ini harus selesai sebelum 15 hari, ucap Herit Syah.
Sebelumnya Tim Opsnal Mata Elang Sat Resnarkoba Polres Pariaman mengamankan dua orang penerima paket ganja kering seberat 1 kilogram di Lapas IIB Pariaman dan pengirim sedang dilidik.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa dua paket ganja beserta dua orang narapidana sebagai penerima paket ganja tersebut.
Dua orang napi penerima paket ganja dalam Lapas IIB Pariaman itu inisial P (24) dan FL (30).
Herit Syah menjelaskan kejadian itu berawal dari laporan pegawai Lapas yang menemukan dua paket ganja di dalam kardus minuman air mineral.
“Saat itu ada seorang pengunjung ke Lapas Pariaman yang mengantarkan satu dus aqua untuk napi di Lapas Pariaman,” terang Herit Syah.
(ar)
Discussion about this post