Agam—Berat memang menghadapi lawan yang bisa dibilang tak nyata dan tak termakan logika manusia biasa. Kekuatan individu takkan mampu melawannya. Namun Kerja keras, diiringi keikhlasan, pasti akan menghasilkan buah yang manis. Sedangkan kebersamaan merupakan kekuatan utama untuk mencapai suat tujuan untuk kepentingan bersama selayaknya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Agam.
Melihat kekompakan segala elemen yang ada membantu pergerakan yang dilakukan Pemerintahan di Kabupaten Agam, Noveri Edios dengan bangga mengacungkan jempol terhadap Pemkab Agam. Kegesitan pemerintah Agam dalam mengambil langkah yang tepat dan program yang tepat untuk masyarakat di kabupaten Agam, provinsi SumatraBarat ini memang patut dijadikan contoh.
“Dimana Pemkab Agam telah menjamin keselamatan rakyatnya dalam memberikan pelayanan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.” kata Noveri Edios.
Sebagai Anggota DPRD Agam, Noveri Edios sangat mengapresiasi Pemkab Agam dalam menangani wabah virus Corona (Covid-19).
Noveri Edios juga menggantungkan harapan kepada “Pemkab Agam, agar dapat memastikan ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan yang cukup, memperluas edukasi terhadap masyarakat tentang penyebaran virus Corona dan sosialisasi pencegahan tentang penyebaran virus Corona(Covid-19)” harap ketua fraksi partai PBB, Habuna, Berkarya ini.
Anggota DPRD Agam dua periode berturut-turut ini meminta agar pemerintah mengambil kebijakan dan program yang efektif dalam menangani dampak sosial, ekonomi, dan budaya akibat wabah virus Corona.
Selain anggota dewan, Noveri Edios juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan Forum Komunikasi Anak Nagari Lubuk Basung (FOKAL) ini, mengarapkan agar pemerintah dapat memberikan stimulus ekonomi untuk sektor riil dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada masyarakat, terutama ketersediaan bahan pangan, bantuan sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta mengantisipasi datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Semua komponen di negeri ini dapat memahami dan mendukung sistem penanggulangan virus Corona dengan menerapkan isolasi terbatas dan karantina wilayah, apabila diperlukan.” ujarnya.
Untuk menghadapi Karantina wilayah yang diterapkan Menkes RI, pada tanggal (22/4), Kabupaten Agam akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB), anggota DPRD Agam ini mengajak masyarakat di Agam untuk mematuhi kebijakan pemerintah.
“Mari kita dukung kebijakan pemerintah kita pada ajaran Islam, kita di wajibkan untuk patuh pada pemimpin, Pemerintah itu termasuk ulil Amri.” tegas Noveri Edios.
Noveri Edios menghimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi wabah virus Corona dan mengajak masyarakat untuk dapat ikut disiplin dalam melaksanakan physical distancing sebagai salah satu upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Selain itu, Noveri Edios juga berharap agar masyarakat proaktif dalam keadaan seperti ini.
“Jangan kita sampai memperkeruh suasana dalam keadaan seperti ini, Jika ada sesuatu kebijakan pemerintah yang akan kita kritisi.” himbaunya.
Noveri juga mengajak masyarakat di Agam bis mematuhi anjuran pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Mari secara audiensi kita sampaikan langsung kepada yang bersangkutan. Jangan sampai kita mengkritisi melalui media sosial lainnya.” tuturnya.
Dilanjutkan Noveri Edios. “Perlu kita ingat jika kita mengkritisi sebuah wacana, tentu kita juga harus memberikan masukan, saran dan dukungan yang baik,
Secara singkat, kita mengajak semua komponen masyarakat, agar permasalahan dalam menghadapi wabah virus Corona ini kita lawan bersama-sama, bak kata pepatah Minang, “Kabukik samo mandaki, kok ka lurah samo manurun.” tutup pak Dewan ini.
Aji
Discussion about this post