Oleh: IDM
Begitu banyak netizen mempertanyakan kabar Mukhlis Rahman jelang memasuki perhelatan Pilgub Sumbar periode 2020-2025. Kemana “Bapak Pembangunan Kota Pariaman” ini berlabuhnya setelah mengakhiri tugas sebagai walikota selama sepuluh tahun?
Ya, nama mantan walikota berprestasi dua periode ini, begitu dirindukan konstituen yg terlanjur fanatik terhadap pola kepemimpinannya yang tegas dan lugas. Sosok pemimpin dengan kriteria teruji.
Bagaimana tidak, Kota Pariaman yang tadinya baru berusia seumur jagung, pasca dileburkan dari rahim ibunya (Kabupaten Padang Pariaman), dalam masa kepemimpinan Mukhlis Rahman selama satu dekade (2 periode), disulap tacelak.
Potensi wisata pesisir pantai yang tadinya belum ada apa-apa, walhasil sekarang, dilirik wisatawan domestik hingga mancanegara. Destinasi pantai Pariaman seketika diperhitungkan di Sumatera Barat.
Tak cuma itu saja prestasi yang mencolok dari beliau. Dari segi penataan kota pun, menjadi semi modern. Sekelebat Pariaman dibuat hebat. Boleh dibilang, pembangunan yang dilakukan membenahi kota dari administratif menjadi madya, sebagian besarnya berasal dari APBD.
Di lain sisi, ketegasan Mukhlis Rahman sebagai walikota jangan coba diuji. Pernah beberapa kali Bupati Padang Pariaman dibuat keder olehnya. Baik itu semasa MK, dalam hal pembangunan Taman Merdeka di depan kantor bupati lama. Terlebih di masa AM ialah masalah wacana pemindahan terminal dari Pasar Pariaman dialihkan ke terminal Jati.
Maklum, dalam hal pengelolaan aset, dua daerah ini sering bersiteru di era Mukhlis Rahman. Wajar saja perihal tersebut terjadi, mengingat Kota Pariaman tengah membentuk wajah baru dengan mengembangkan potensi daerahnya untuk dapat “dijual” agar dilirik investor, tentunya guna berinvestasi di sana.
Intinya, nyali besar seorang Mukhlis Rahman, sanggup menciutkan rival-rivalnya dalam hal apa pun, apalagi soal pembangunan.
Mukhlis Rahman memang patut diperhitungkan di kancah Pilgub Sumbar. Orang lama di dunia birokrat ini mengetahui betul, bagaimana tekhnis pengelolaan potensi daerah dengan kajian sektor riil.
Demikian, dari nama-nama tokoh yang apungkan bakal berlaga di Pilgub nanti, nama Mukhlis Rahman selalu dibawa-bawa netizen untuk dipasangkan. Sebut saja Kapolda Sumbar Fakhrizal, Mulyadi, Apyardi Asda, Mahyeldi, dan lain sebagainya.
Namun, siapakah tokoh yang bakal berpasangan dengan Mukhlis Rahman menduduki puncak kontestasi nanti? Yang jelas Mukhlis Rahman memberikan lampu hijau di antara nama-nama tokoh disebutkan di atas.
“Langkah kuda” yang dimainkan Mukhlis Rahman, sang Walikota Pariaman yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kelautan dari Presiden RI yang disematkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo ini, bakal menikam rivalitas dalam Pilgub Sumbar ke depan.
Discussion about this post