Sawahlunto — Keinginan Masyarakat Silungkang, Sawahlunto menjadi daerah pemilihan tersendiri belum terwujud di pemilihan umum (pemilu) 2024. Berkaitan ditolak KPU Pusat Dapil Silungkang, karena Silungkang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) Lembah Segar-Silungkang dengan komposisi 8 kursi di DPRD Sawahlunto.
“Sejak 2019 kami telah mengusulkan agar Silungkang menjadi daerah pemilihan tersendiri,” kata pemuka masyarakat Silungkang, Fidel Mangkuto Rajo di Khas Ombilin Hotel Sawahlunto, Sabtu 4 Maret 2023 dalam diskusi yang diselenggarakan Bawaslu Sawahlunto berjudul, “Diskusi Publik dan Dokumentasi Penetapan Jumlah Kursi dan Penetapan Daerah Pemilihan” dengan peserta jurnalis, Kepala Bagian Pemerintahan Irma Mulyadi, Kepala Badan Sosial Politik Yulianti dan Sekretaris Dinsos PMD PPA, Sardiana.
Karena di dalam Dapil Lembah
Segar-Silungkang, Kecamatan Silungkang tidak pernah memperoleh lebih dari 2 kursi di DPRD Sawahlunto. Jadi, Dapil Silungkang semestinya sudah harus ada, kalau Silungkang punya dapil tersendiri, maka jelas komposisi kursi yang dimiliki dan keterwakilan dari Silungkang di DPRD.
Sementara Ketua Bawaslu Sawahlunto, Dwi Murini membenarkan disampaikan pemuka masyarakat Silungkang itu. Di 2019 itu, tokoh masyarakat Silungkang bahkan menyurati agar ada Dapil Silungkang, “Kita harus mengingatkan Komisi Pemilihan Umum agar terbuka mengenai sistem proses yang harus dilalui di dalam pengajuan usulan Dapil Silungkang. Harus punya rancangan yang jelas dan di hearing kan ke publik,” ujar Dwi Murini.
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Sawahlunto, Irma Mulyadi menjelaskan, pemerintah kota mendukung adanya keberadaan Dapil Silungkang.
“Pemerintah kota akan mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjelaskan mekanisme pengajuan dapil ke KPU pusat, sehingga keinginan masyarakat Silungkang punya dapil bisa diwujudkan,” tutur Irma Mulyadi, ujarnya.
Dari 20 kursi di DPRD Sawahlunto, Dapil Sawahlunto 1, Barangin 6 kursi. Sawahlunto 2, Talawi 6 kursi dan Sawahlunto 3, Lembah Segar-Silungkang 8 kursi. (Djasrizal)
Discussion about this post