Pessel, R. Investigasi – Pemuda Tabek Tinggi, di Kenagarian Rawang Gunung Malelo Surantih (RGMS), Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) mempunyai tradisi menyambut datangnya Bulan Ramadhan, yakni dengan membersihkan kuburan (makam-red) dan lingkungan yang ada di kampungnya.
Kegiatan rutin yang memang dilakukan setiap menjelang puasa, melibatkan warga baik dari kalangan masyarakat Diharapkan dengan kegiatan tersebut Pemuda tidak melupakan budaya gotong royong yang memang menjadi ciri bangsa ini.
“Pokoknya menjelang puasa kita lakukan kegiatan ini, disisi lain kita juga mengharapkan budaya gotong royong akan tetap terjaga tidak tergerus oleh kemajuan zaman, selain itu juga sebagai ajang silaturahmi sesama warga,” kata Pendiri Pesantren Ashabul kahfi, Heru Kisnanto pada reportaseinvestigasi.com, Minggu, 19 April 2020.
Sementara itu, Apriton, Pemuda Tabek tinggi mengatakan Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh warga khususnya masyarakat Tabek tinggi untuk membersihkan diri, termasuk membersihkan lingkungan kuburan.
Bersih -bersih ini, lanjut Apriton, dipusatkan di jalan dan pemakaman di tabek tinggi, di Kenagarian Rawang Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera, Pessel, karena menurutnya, di jalan dan pemakaman.
“Mengingat nanti banyak orang yang berdatangan untuk ziarah, jadi tidak enak kalau jalan kuburan kelihatan kotor dan kumuh,” katanya.
Apriton, berharap agar kegiatan seperti ini terus dilakukan setiap menyambut bulan suci Ramadhan, “Terutama warga yang memiliki sanak keluarga agar bisa melakukan pembersihan minimal di lingkungan kuburan keluarganya atau sanak saudaranya,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post