Koto Bangko – Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap nagari dan semangat kolaborasi untuk berbagi dengan sesama, Arif Mansyah atau lebih akrabnya Ajo Arif melaunching gerakan NAGARIKU di Kantor Pemuda Durian Parik Basuang, Korong Sungai Sirah, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (8/3).
Pada launching yang digelar kali ini, gerakan NAGARIKU memberikan santunan kepada 19 yatim, piatu, dhuafa yang ada di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu. Hadir dalam acara ini RKY. Indo Marajo selaku niniak mamak, Pemerintah Nagari, Wali Korong Sungai Sirah, pemuka masyarakat, ketua pemuda hingga seluruh yang menerima santunan.
Arif Mansyah mengatakan dengan gerakan NAGARIKU yang di launching hari ini yang bertepatan dengan bulan Rajab yang merupakan bulan yang mulia untuk kita memulai sesuatu gerakan yang bermanfaat.
Arif berharap dari gerakan ini dapat meningkatkan rasa peduli dan semangat bersama untuk memikirkan nagari tercinta. Maka dari gerakan ini tidak hanya bersifat donasi sedekah saja namun juga gerakan mencintai dan meyanyangi yatim piatu dan dhuafa.
“Gerakan ini berawal dari kegelisahan pribadi melihat kondisi di kampung halaman dan proses perenungan tentang apa yang sudah saya perbuat untuk dunsanak di Nagari. Sebagai anak muda asli Koto Bangko yang sedang melanjutakan kuliah di Jogja membuat saya termotivasi melakukan sesuatu hal untuk nagari,” sebutnya.
Besar dari masyarakat dan hidup di surau membuat Arif menjadi fokus memikirkan dua hal ini. “Di awal tahun 2020, saya merancang gerakan ini dan langsung berkomunikasi dengan seluruh pihak termasuk niniak mamak di Nagari.”katanya
Menurut Arif, sedekah yang di berikan itu akan menambah berkah rezeki yang didapat dan menjadi amal ibadah bagi seluruh donatur yang sudah berpartisipasi.
“Dengan sedekah kita dan kekuatan doa para anak yatim, piatu dan dhuafa, kita akan selamat dan rezeki akan semakin berkah. Ini janji Allah SWT jikalau kita pandai bersyukur. Karena saya memiliki prinsip tak perlu menunggu kaya untuk berbagi, tak perlu menunggu mapan untuk bermanfaat. Maka saya berharap gerakan ini terus tumbuh dan bermanfaat bagi nagari – nagari di Sumatera Barat. Mulailah dari hal sederhana untuk melakukan hal yang besar,” harapnya.
Gerakan Nagariku juga ditambahkan RKY. Indo Marajo sebagai pemuka masyarakat sekaligus Niniak Mamak menyampaikan ucapan terima kasih kepada anak mudo yang sudah memikirkan akan masyarakat nagari walaupun sedang berada di perantau dan masih menyelesaikan pendidikan.
“Gerakan ini sebagai gebrakan kepedulian sosial terhadap masyarakat nagari kami. Sebagai pemuka masyarakat kami mengucapkan terima kasih atas perhatian khususnya untuk dunsanak kito. Kami doakan gerakan ini akan terus berlanjut dan menjadi semangat baru bagi anak muda lainnya serta menjadi ruang kerjasama dengan semua pihak,” tambah RKY. Indo Marajo
Untuk periode Februari ini total donasi NAGARIKU yang sudah terkumpul dan salurkan sebesar Rp.4.300.000 untuk 19 yatim, piatu dan dhuafa. Untuk program selanjutnya adalah Program Ramadhan Nagariku berupa santunan yatim,piatu, dhufa dan program 5 Al-quran 1 Surau di nagari. (rel)
Discussion about this post