Kota Solok – Penyelenggaraan peringatan hari pramuka ke-61 tingkat Sumatera Barat akan digelar pada pertengahan Oktober yang akan datang bersamaan dengan Giat Prestasi Daerah (GPD) Tahun 2022, yang mana Kota Solok akan menjadi Tuan Rumah dalam penyelenggaraan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Solok H. Zul Elfian Umar saat pimpin rapat koordinasi persiapan Kota Solok menjadi tuan rumah penyelenggaraan peringatan hari pramuka ke-61 tingkat Sumatera Barat, pada Selasa (26/7).
Hadir Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Sekretaris Cabang Heppy Dharmawan, Waka Binamuda Zulkarnaini, beserta jajaran pengurus Kwarcab lainnya.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menjelaskan Kwarcab Kota Solok telah melakukan beberapa kali rapat koordinasi dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Barat.
Dimana dalam rapat itu diputuskan pelaksanaan Hari Pramuka ke-61 dan GPD Sumatera Barat direncanakan 18-22 Oktober 2022.
Dijelaskan, untuk pelaksanaan kegiatan akan menghadirkan seluruh ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Sumatera Barat dan akan menginap di Kota Solok.
Peserta akan mengikuti acara malam penyambutan kontingen setelah itu dilanjutkan dengan upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-61 sekaligus pembukaan giat prestasi daerah.
Sementara itu, Waka Binamuda Zulkarnaini menjelaskan kegiatan ini dirancang sebaik mungkin dengan melibatkan berbagai unsur tidak hanya pramuka saja, namun seluruh stakeholder terkait juga terlibat dalam acara ini.
Walikota Solok, Zul Elfian Umar, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Solok dalam arahannya mendukung penuh Kota Solok sebagai tuan rumah pelaksanaan HUT Pramuka ke-61 tingkat Sumatera Barat dan Giat Prestasi Daerah (GPD) Tahun 2022.
Ini merupakan semangat baru bagi pramuka di Kota Solok, dan harus ada lompatan baru juga untuk kegiatan yang dilaksanakan, sehingga kegiatan tahun ini benar-benar bisa dilaksanakan dengan hasil yang maksimal.
Dalam Rakor itu juga dibahas upaya pengembangan pramuka di Kota Solok, terutama untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang, seperti pengadaan bumi perkemahan baru yang lebih representatif. (**)
Discussion about this post