Reportaseinvestigasi.com. Jakarta Barat – Anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat menghadapi perjuangan luar biasa dalam menangkap otak dari serangkaian perampokan minimarket dan pencurian motor yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Barat.
Upaya penyamaran dan persembunyian di tengah hutan menjadi bagian dari perjalanan petugas polisi.
Akhirnya, tindakan tegas harus diambil terhadap pelaku utama, yang dikenal dengan inisial T alias Toto (27) selaku kapten otak perampokan
Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, menjelaskan bahwa perjuangan dalam menangkap komplotan perampok minimarket ini tidaklah mudah.
Anggota di lapangan harus melakukan upaya ekstra dan kejelian untuk mengungkap kasus tersebut, terutama ketika mereka harus menyamar sebagai tukang ojek dan bahkan tidur di tengah hutan.
Drama ini mencapai puncaknya dengan perlawanan sengit dan baku tembak antara petugas polisi dan pelaku perampokan.
“Ketika Toto kami sergap, yang bersangkutan melakukan perlawanan karena dia masih membawa senjata api, dan melakukan upaya penembakan terhadap petugas,” kata Andri Kurniawan saat dikonfirmasi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu, 25/10/2023.
Andri menceritakan bagaimana pihaknya terlibat dalam saling tembak dengan pelaku Toto yang bersenjata api. Akhirnya, Toto berhasil diringkus di persembunyiannya di Lebak, Banten.
“Pada akhirnya, penyidik harus mengambil tindakan tegas terukur terhadap pelaku dengan nama Toto. Hal ini dilakukan karena situasinya sangat membahayakan dan mengancam jiwa serta keselamatan petugas yang berusaha menangkap pelaku,” jelasnya.
Selain menangkap Toto, polisi juga berhasil mengamankan senjata api yang digunakan pelaku dalam konfrontasi dengan petugas, beserta enam butir peluru. Diketahui bahwa senjata api rakitan yang digunakan Toto didapatkan dari seorang pelaku lain bernama Krisna (25).
“Yang bersangkutan sudah berusaha melarikan diri ke arah Lampung, namun upayanya berhasil dicegah dan dia diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat,” tambahnya.
Selain penangkapan Toto, polisi berhasil mengembangkan kasus ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh pelaku. Hasilnya, mereka berhasil menangkap enam pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian motor dan perampokan, yakni Agus (33), Rosid (28), Mahpud (35), Nursaad (26), dan Krisna.
Dengan demikian, total ada enam pelaku yang beroperasi di bawah pimpinan Toto.
Andri menjelaskan bahwa para perampok bersenjata tersebut tertangkap saat mereka terakhir kali beraksi melakukan pencurian motor di Kalideres, Cengkareng, dan Kembangan sebelum melancarkan serangan perampokan minimarket.
Modus operandi mereka adalah dengan terlebih dahulu melakukan pencurian kendaraan bermotor sebelum melancarkan aksi perampokan.
Kesuksesan polisi dalam mengungkap dan menangkap para pelaku ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan di wilayah Jakarta Barat.
Red/amr/ Humas Polres Metro Jakarta Barat
Discussion about this post