PARIAMAN – Keluarga Intelektual Piaman (KIP) salurkan bantauan 2800 buku tulis, kepada siswa Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Acara ini dilaksanakan di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (1/8/2018).
Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar ketika memberikan sambutannya mengucapkan apresiasi kepada kelompok KIP ini, yang konsen di bidang pendidikan.
“Kelompok masyarakat yang seperti ini yang kita harapkan dapat terus berkontribusi kepada daerah, apalagi bergerak dalam pendidikan, karena dengan pendidikanlah kita dapat meningkatkan derajat ekonomi keluarga kita,” ucapnya.
Wawako Pariaman Lulusan S3 di IPB ini, juga menceritakan bagaimana kita harus mempunyai mimpi untuk bisa berkuliah ke jenjang yang lebih tinggi, jangan merasa puas dengan yang telah kita raih, dan dengan kesungguhan dan keyakinan, kita akan bisa menjadi orang yang sukses dikemudian hari.
“Dalam program kami nantinya setelah dilantik menjadi Walikota Pariaman, akan mulai melakukan mekanisme untuk bisa menjadikan 1 keluarga 1 sarjana, dapat kita terapkan. Jadi kepada anak-anak kami yang menerima bantuan buku ini, harus terus bersemangat dalam belajar dan terus berprestasi,” tutupnya.
Ketua KIP, Syofyan, yang berprofesi sebagai Dosen Fakultas Farmasi UNAND ini, mengatakan bahwa
KIP terdiri dari para Dosen yang mengajar di perguruan tinggi di Padang, asal Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
“KIP mulai terbentuk sejak tahun 2013 lalu, dilandasi rasa kepedulian atas kampung halaman kami Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, dan bergerak dalam bidang pendidikan terutama untuk anak-anak yang akan melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Selain itu, KIPi sering mangadakan sosialisasi dan roadshow di sekolah-sekolah baik di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, dan pada kegiatan kali ini, kami melaksanakan pembagian buku secara gratis.
“Sebanyak 2800 buku tulis kami bagikan hari ini, untuk 280 anak, yang terdiri 1400 buku untuk anak-anak SD di Kota Pariaman dan 1.400 untuk Kabupaten Padang Pariaman, dimana satu anak akan menerima 10 buah buku tulis,” ulasnya mengakhiri.
Discussion about this post