Reportaseinvestigasi.com. Jakarta. Presiden Jokowi pada hari Senin (2/10) meresmikan moda transportasi hasil kerja sama RI dan China, yakni Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang diberi nama “Whoosh”, di Stasiun Halim Kecamatan Makasar Jakarta Timur.
KH. lutfi Hakim, sebagai tokoh Betawi yang turut hadir menyaksikan peresmian KCJB memberikan apresiasinya. “KCJB ini akan sangat menunjang status kota Jakarta yang baru, yaitu Daerah Khusus yang dicanangkan menjadi pusat ekonomi global.”
Lutfi menambahkan, Salah satu isu dalam bahasan terkait kawasan regional yang meliputi Jabotabekjur memerlukan moda tranportasi cepat sebagai pendukung terlaksananya tujuan menjadikan Jakarta kawasan khusus ekonomi, dengan diresmikannya KCJB bentuk kesiapan pemerintah untuk menghadapi perubahan status Jakarta semakin terlihat.
Lebih jauh Kiyai Lutfi juga berharap bukan hanya pembangunan yang bersifat fisik yang diperhatikan pemerintah untuk menunjang status kota Jakarta, tetapi harus dikuatkan dengan nilai-nilai kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sehingga kebijakan yang dikeluarkan nantinya memiliki fondasi yang kuat dan mengakar.
Sosok yang juga merupakan Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) ini kembali menegaskan, pembangunan infrastruktur Jakarta harus terintegrasikan dengan pembangunan sumber daya manusia masyarakat inti Jakarta.
Kami sedang mempersiapkan usulan, baik secara akademis maupun usulan Pasal, yang nantinya masuk dalam RUU Jakarta sebagai penguatan sdm melalui lembaga adat dan kebudayaan Betawi. Bentuk pengakuan adalah kedaulatan bagi Betawi ketika diakui negara dalam Rancangan Undang-undang yang baru tentang status Jakarta, sehingga bisa mengisi celah kosong dalam pengambilan kebijakan dengan mengakomodir kearifan lokal masyarakat Betawi,” pungkasnya.
Red/amr
Discussion about this post