Jakarta, R. Investigasi – Kementrian Hukum dan HAM menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada mayarakat yang terdampak Covid-19, Program ini diusung dalam tema Kumham Peduli, Kumham Berbagi.
Menteri Hukum dan HAM Yassona H. Laoly mengatakan, pemberian paket bantuan sembako ini dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia. Dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional.
“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berupaya membantu masyarakat agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai,” ujarnya.
Melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham
Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19. Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.
“Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN kemenkumham yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.
“Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara kita sesama pegawai yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” ujarnya.
Tidak hanya masyarakat di wilayah perkotaan, Menteri Yasonna menyebut paket bantuan tersebut juga dibagikan ke seluruh masyarakat yang berada di perbatasan negara.
Dalam penyalurannya, Kemenkumham melibatkan para Kepala Kanwil yang berada di wilayah perbatasan tersebut.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly.
“Saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya. (Wd)
Discussion about this post