Gowa — Direktur Utama PT. Inhutani I Oman Suherman gelar kunjungan kerja ke Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT) Gowa Sulawesi Selatan. Kunker tersebut dalam rangka meninjau lokasi penanaman kayu putih sekaligus rencana perluasan areal penanaman kayu putih di Gowa Sulawesi Selatan, Kamis (27/5).
Demikian disampaikan Rafiuddin selaku Kepala UMHT PT. Inhutani I Gowa kepada media via Whatsaap Minggu (30/05).
Kegiatan diawali dengan mengunjungi areal penanaman kayu putih jenis Melalueca Leucadendra seluas 100 Ha, dilanjutkan penanaman beberapa bibit kayu putih secara simbolis oleh Oman Suherman Direktur Utama Inhutani I bersama Agus Beniarto Kepala Divisi Pengembangan Usaha, didampingi Rafiuddin Kepala Unit UMHT Gowa beserta jajarannya, tepatnya di lokasi penanaman petak 6 Desa Barisolle, lalu dilanjutkan penanaman bibit buah Rambutan (Nephelium Lappaceum) di sekitar areal base camp tala-tala Desa Barisolle, Kecamatam Parangloe, Kabupaten Gowa.
Dalam Kunjungan tersebut Oman Suherman memberikan pembinaan dan motivasi kerja yang membangkitkan optimisme kepada jajarannya untuk terus berinovasi, memiliki semangat kerja yang pantang menyerah untuk menjadikan Inhutani I menjadi yang terbaik dan dapat mewujudkan peningkatan pendapatan dimasa mendatang,” jangan ada kata menyerah, melihat potensi disini saya optimis kayu putih akan berhasil di Gowa,” tegasnya.
Rafiuddin dalam wawancara menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Direktur Utama PT.Inhutani I, ” kami semua sangat terkesan dengan keberadaan dan jiwa kepemimpinan beliau yang tegas, merakyat penuh semangat kerja dan optimisme yang ditularkan kepada jajarannya, keberadaan beliau di UMHT Gowa membangkitkan semangat dan gairah kerja, sehingga kami harus bergerak cepat, tepat, karena beliau all out maka kami juga harus all out,” paparnya.
Sebelum melanjukan perjalanan ke Kabupaten Tana Toraja, Oman Suherman menyempatkan diri bertemu Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sulawesi Selatan Andi Parenrengi terkait rencana pengembangan Kayu Putih di Sulawesi Selatan, “Kami sangat mendukung rencana pengembangan kayu putih yang dirintis Inhutani I, harapan kami Inhutani I bisa membangun pabrik penyulingan kayu putih yang akan menjadi ikon dab ciri khas baru di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Saat ini Inhutani I mengelolah areal penanaman Kayu Putih seluas 100Ha ditargetkan penambahan ditahun 2022 menjadi 1000Ha dan 2500Ha di tahun 2023. (KOM-INH/MDM/Kly).
,
Discussion about this post