Jeneponto – Konsep pendidikan “Merdeka Belajar” memiliki fokus pada pengembangan kemampuan kognitif siswa. Artinya, siswa akan ditantang untuk mampu berpikir kritis dengan analisis yang baik.
Kemampuan inilah yang dibutuhkan siswa agar bisa membuat keputusan yang bijak dalam penyelesaian masalah. Sebab, dalam industri 4.0 basisnya adalah data technology dengan kata lain informasi yang bisa diakses oleh semua orang.
Dalam sebuah kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Jeneponto hari ini Kamis 3 Juni 2021 dalam ngopi bareng Merdeka Belajar, Dr. dr. H. M. Syafruddin Nurdin. M.Kes selaku Narasumber Pertama menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Jeneponto sangat mengapresiasi program merdeka belajar.
“Program Merdeka Belajar merupakan
terobosan baru yang ditelorkan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim, yang tujuannya bagaimana program Merdeka Belajar tersebut dapat di implimentasikan,” paparnya.
Lanjut Pak Sekda kalau kita mencari asbabul nusulnya lahirnya gagasan Merdeka Belajar tersebut, yang pertama bahwa program ini merupakan pesan lelulur titipan Bapak Pendidikan kita KI. Hajar Dewantara pesan tersebut merupakan inspiring atau inspirasi, yang 2 kalau kita membaca hasil survei pendididkan, dari 79 negara didunia, indonesia menjadi urutan 74, artinya urutan kelima terbawah terkait gambaran kualitas pendidikan SD dan SMP kita sangat rendah, yang ketiga industri pendidikan 4.0 yang berbasis teknologi dan sangat dibutuhkan kecakapan khusus, sehingga program merdeka belajar dalam konsepnya bagaimana terjalin sinergitas dengan pemerintah dalam pengimplementasiannya.
Sembari menambahkan dalam program Merdeka belajar kemandirian murid dan guru harus dimaksimalkan yang didukung dengan fasilitas internet yang stabil dan kuat. Digitalisasi serta guru dengan kualitas dan kompetensi yang bagus, “Imtinya Pemkab Jeneponto sangat mengapresiasi program Merdeka Belajar karena merupakan program pendidikan yang sangat penting demi kemajuan dan kualitas pendidikan,” kunci Pak Sekda.(kly)
Discussion about this post