Bukittinggi — Penerapan one way di jalan nasional Bukittinggi – Padang menjelang dan selama lembaran Idul Fitri mendatang, minimal dapat mengurangi lama antrian kendaraan yang akan ke luar atau masuk ke Bukittinggi.
Langkah antisipasi menghadapi perkiraan membludaknya arus kendaraan bermotor sebelum dan selama mendatang dengan sistim one way oleh jajaran Polda dan Pemprov Sumbar, tentu juga diharapkan berdampak positif bagi Bukittinggi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, Joni Feri yang diminta tanggapannya menilai, sistim one away berdampak kepada meningkatnya kapasitas jalan sehingga volume lalin yang melewati juga meningkat.
“Arus lalu lintas bisa berjalan lancar karena kecepatan tempuh meningkat.
Kemacetan berkurang di ruas tersebut.
Di sisi lain juga akan terjadi penumpukan kendaraan di pintu awal dan akhir one way,” ulas Joni.
Kendati kemungkinan kemacetan dalam kota Bukittinggi akan bertambah karena volume kendaraan semakin bertambah karena ruas jalan baik panjang dan lebar jalan tidak bertambah.
Namun dengan terciptanya kelancaran lalulintas di sepanjang ruas jalan one way, yang selama ini berdampak terhadap kondisi pintu awal dan akhir, terutama di kota Bukittinggi, diharapkan dapat mempersingkat waktu kemacetannya.
Sebagaimana diketahui, masa libur sekolah, akhir tahun apalagi lebaran Idul Fitri, merupakan waktu terjadinya arus kunjungan ke Bukittinggi termasuk volume kendaraan yang masuk. (Pon)
Discussion about this post