Bukittinggi — Penghujung tahun biasanya Bukittinggi menjadi ramai. Sebagai Kota Wisata, Bukittinggi memang menjadi tujuan wisata, pada lebaran dan penghujung tahun, terutama malam pergantian tahun tahun.
Sejak pandemi Covid 19, pada kedua momen itu khususnya, Bukittinggi yang menutup objek-objek wisatanya menjadi lengang. Lalu bagaimana pada pergantian yang sebentar lagi datang?
Sekretaris Daerah (Sekda) Bukittinggi, Martias Wanto,Selasa (14/12) menyatakan, untuk pergantian tahun,seperti beberapa tahun terakhir, tetap akan ditutup, karena dapat menjadi media dan tempat penyebaran Covid 19.
“Sedangkan untuk objek wisata, dengan kondisi Bukittinggi sudah berada pada Level I, akan ditentukan pada rapat bersama Walikota dengan unsur Forkopimda, Rabu besok,” jelas Martias.
Martias mengakui, sesuai dengan fungsi unggulannya sebagai Kota Wisata, ekonomi masyarakat banyak tergantung dengan kedatangan tamu.
Karena wisatawan dari berbagai daerah dan provinsi yang datang ke Bukittinggi, tidak hanya menikmati keindahan dan menginap pada sarana akomodasi, tapi juga bisa mendapatkan berbagai hasil kerajinan yang spesifik sampai betbagai jenis kuliber yang terkenal enaknya.
Walau kepariwisataan memang menjadi bagian utama untuk menghidupkan perekonomian masyarakat, tapi di saat pandemi Covid 19 masih mengancam, maka keselamatan pendatang dan masyarakat juga sangat penting. (Pon)
Discussion about this post