Sabtu, 23 Januari 2021
Ɍ™
Advertisement
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -PAYAKUMBUH
    • -KAB. TANAH DATAR
    • -PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
      • PORPROV
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -PAYAKUMBUH
    • -KAB. TANAH DATAR
    • -PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
      • PORPROV
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™
No Result
View All Result
Industri Pengolahan Sabut Keluhkan Tak Bisa Ekspor Hasil Produksi

Industri Pengolahan Sabut Keluhkan Tak Bisa Ekspor Hasil Produksi

17 April 2018
in -PADANG PARIAMAN, EKONOMI/PASAR

 

PADANG PARIAMAN – Industri pengolahan sabut kelapa di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, saat ini mampu mengekspor 250 ton  sabut kelapa per bulan ke sejumlah negara asia seperti China dan Taiwan.

BERITA LAINNYA

Ingat Hati-Hati, Ruas Jalan di Jembatan Kelok Pinyaram Kayutanam Dialihkan Sementara

Jembatan Kelok Pinyaram Kayutanam Diperbaiki, Ruas Jalan Dialihkan

Pimpin Upacara Bulanan, Kapolres Padang Pariaman Beri Penekanan dan Penghargaan pada Personel

“Sabut kelapa ini dijual dengan harga Rp. 2.350.000 per ton,” kata pengusaha pengolahan sabut kelapa, Buyung Pasni (54) di Sungai Limau, beberapa waktu lalu.

Dikatakan, untuk mencapai target produksi 250 ton itu, Buyung Pasni menjalin kerja sama dengan beberapa pengusaha pengolah serabut kelapa lainnya. Sabut kelapa yang dikirimkan masih bahan mentah kering yang sudah dipisah dengan serbuknya, dan penjualannya masih kepada pihak kedua, sedangkan pengirimannya masih melalui pelabuhan di Lampung dan Belawan SumateraUtara.

“Jika kami bisa mengekspor langsung dipastikan harganya jauh lebih tinggi, tapi sampai sekarang belum bisa menembusnya,” ujarnya.

Padang Pariaman masih menjadi daerah yang memproduksi kelapa terbesar di Sumatera Barat, sehingga potensi pengolahan sabutnya juga tinggi. Ia menyarankan pemilik kelapa agar sabutnya diolah ketimbang dibakar atau hanya ditumpuk di ladang, ini bisa menambah pemasukan tambahan bagi masyarakat.

Selain sabut kata Buyung Pasni, serbuk dari sabut kelapa itu juga bisa dijual ke salah satu perusahaan di Pekanbaru dengan harga Rp1.600 per kilogram. Ia berharap pemerintah setempat mau membantu pihaknya agar dapat mengirim langsung tanpa perantara seperti sekarang, karena selama ini sebagai pelaku industri tidak mengetahui sistem dan cara-cara mengekspornya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perisdustrian Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara mengatakan pihaknya akan mencari pelaku industri pengolahan sabut kelapa untuk ditawarkan kepada investor.

“Investor telah kita tawarkan untuk berinvestasi di Padang Pariaman dan mereka meminta pelaku industri yang bisa menghasilkan serabut kelapa mencapai 250 ton per minggu,” ujar Hendra.

Agar bisa memenuhi target tersebut, Hendra menyarankan pelaku industri pengolahan sabut kelapa agar bekerja sama dengan industri pengolahan sabut kelapa lainnya, agar mampu menghasilkan sebanyak yang diminta investor.

Bupati Ali Mukhni mengatakan, ini sebuah langkah dan peluang bagi para pelaku usaha kecil di daerah ini. Apalagi Padang Pariaman merupakan daerah penghasil kelapa terbesar di Sumbar bahkan di Sumatera. Sekarang tinggal untuk memanfaatkan peluang ini.

“Karena ini peluang bisnis baru yang cukup menjanjikan, untuk kedepannya Pemkab Padang Pariaman akan berusaha mencarikan jalan tebaik untuk kelangsungan usaha ini,” ungkap bupati mendukung usaha sabut kelapa ini.

Agar usaha ini lebih bernilai ekonomis lagi, bupati mengajak para pelaku usanya agar dapat lebih inovatif lagi dalam memanfaarkan limbah kelapa ini, karena harganya cukup tinggi dan diminati oleh Negara lain, ajak Bupati Ali Mukhni. (Khai/ar)

 

Post Views: 216
ShareTweetSend
Previous Post

DPMPTP Padang Pariaman Terima Kunjungan DPMPTSP Sijunjung

Next Post

Tingkatkan Pelibatan Laki-laki Demi Tekan Angka Kematian Ibu

Discussion about this post

Pemberitahuan Pengalihan Jalan Jalur Jembatan Titian Panjang Kayutanam Padang Pariaman

Perumda Air Minum Kota Padang Permudah Pelanggan

https://reportaseinvestigasi.com/wp-content/uploads/2021/01/iklan-PDAM.mp4
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2020 PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -PAYAKUMBUH
    • -KAB. TANAH DATAR
    • -PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
      • PORPROV
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© 2020 PT MEDIA JAYA INVESTIGASI