Pessel, R. Investigasi – Hari pertama pencarian dua orang nelayan asal Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaporkan Jumat, (1/5/2020) hilang kontak saat melaut, sampai saat ini belum ditemukan.
Kepala BPBD Pessel, Herman Budiarto mengatakan, hari ini Sabtu (2/5/2020) pencarian dua orang nelayan sampan jaring asal Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, belum dapat ditemukan.
Ia menerangkan, Tim terus melakukan upaya pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi. “Sebanyak 16 orang tim gabungan masih mengupayakan dalam pencarian dengan menyusuri pantai,” kata Herman Budiarto kepada wartawan, Sabtu (2/4/2020).
Lanjutnya, saat pencarian tim mengalami kesulitan dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat dan gelombang laut terlalu tinggi. “Kawan-kawan Basarnas akan menunggu cuaca reda, mengingat keselamatan,” ujarnya.
Kendati demikian, kerena belum ditemukan sampai saat ini, tim gabungan yang terdiri dari SAR Padang, BPBD Pessel, serta masyarakat ikut turun tangan melakukan proses pencarian.
“Semoga proses pencarian dua orang nelayan cepat membuahkan hasil dengan menemukannya,” pungkasnya.
Dilaporkan sebelumnya, ayah dan anak ini nekat berangkat melaut Jumat pagi (1/5/20) sekitar pukul 04.00 WIB subuh.
Dari keterangan keluarganya, ayah bernama Nur Ahmad (52) dan anak bernama Salim Kumar (19) belum juga pulang ke rumah sampai saat ini.
“Kedua nelayan ayah dan anak itu, melaut menggunakan boat ukuran kecil (Robbin) PK 6,” sebut Kapolsek Sutera, Iptu Asmardi Abbas.
Kendati demikian, diketahui biasanya, dua nelayan itu, sudah pulang dari melaut sekitar pukul 10.00 WIB dari keberangkatannya subuh.
Tetapi kata Polsek, sampai saat ini dua nelayan itu belum juga kembali dan belum dapat ditemukan.
“Belum ada kabar, besok insyaallah kita lakukan pencarian dan kita telah menghubungi SAR untuk melakukan pencarian,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post