Limapuluh Kota – Limapuluh Kota ternyata mempunyai spot-spot yang menarik untuk olahraga paralayang, selain Nagari Taeh Bukik, Kabupaten Limapuluh Kota. Nagari Taratak Kubang Kabupaten Limapuluh Kota juga mempunyai Potensi spot yang sangat indah dan menarik, olahraga paralayang ini merupakan olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain yang lepas landas dengan kaki.
Datuk Bijo Dirajo salah seorang Anggota DPRD Provinsi dari Partai Gerindra kembali mengelar Festival Paralayang di Bukik Lambe Nagari Taratak Kubang Kabupaten Limapuluh Kota yang sebelumnya sudah digelar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo di Taeh Bukik dengan pesona Gunung Bungsunya.
“Potensi tersebut perlu kita bangkitkan dan harus dapat dikelola dengan baik, sehingga bisa menarik minat para wisatawan, dan juga tentunya ini akan menjadi potensi Sumbar untuk melahirkan atlet-atlet paralayang berprestasi di cabang olahraga paralayang ini, selain itu, jika dikelola dengan baik, juga akan memberikan dampak besar untuk masyarakat melalui sektor pariwisata,” ucap Nurkhalis, Jum’At (03/12/2021).
Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai daerah yang terkenal akan keindahan alamnya, Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo juga ingin ekonomi masyarakat bisa lebih bergairah dengan memanfaatkan potensi yang ada tersebut. Meski dalam masa pandemi Covid-19, ia berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar serta meminta semua peserta dan masyarakat yang hadir dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Harapan itu disambut baik, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, pada acara pembukaan paralayang Bukik Lambe Taratak kubang tersebut Bupati Limapuluh Kota melalui Kadis Pariwisata Desri Imam. Menuritnya, semua sepakat, melalui iven-iven paralayang akan menjaring bakat-bakat atlet muda paralayang, ini akan menjadi aset bagi Limapuluh Kota untuk menuju prestasi nasional dan Internasional.
“Semoga ivent ini akan menjadi cikal bakal, bangkitnya olahraga paralayang dan menjadi aset pariwisata minat khusus untuk Sumatera Barat, terutama bagi masyarakat Taratak Kubang dan Limapuluh Kota umumnya,” ucap Desri.
Di sela itu, Kadisparpora Provinsi Sumatera Barat yang di wakili Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Hendri Agung Indrianto menyampaikan, bahwa akhirnya festival paralayang dapat terlaksana dengan baik di Nagari Taratak Kubang Kabupaten Limapuluh Kota ini.
Selain alamnya yang indah, kulinernya yang lezat, kerajinan tangan yang indah dan bagus, juga terdapat tempat pariwisata yang sangat menarik dan juga tempat kegiatan paralayang yang begitu memukau, “Ini akan menjadi penarik wisatawan agar dapat berkunjung ke tempat kegiatan paralayang ini dan tentunya acara ini dapat berkelanjutan, mari kita followup bersama, agar kegiatan ini bisa berlanjut kembali, namun disaat pandemi ini mari kita tetap memaki masker serta menjaga jarak, agar kita penuran virus Covid-19 dapat sama-sama kita atasi,” ucap Hendri Agung Indrianto. (bbz)
Discussion about this post