Agam, Ri-Proses seleksi penentuan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam yang defenitif final sudah. Bupati Agam Dr.Andri Warman, Jumat,(3/12) sudah melantik Drs.Edi Busti,MSi, sebagai Sekdakab.Agam yang defenitif di Balairung Rang Agam, Padang Baru, Lubukbasung.
Rangkaian proses seleksi yang dilakukan Pansel Jabatan Tinggi Pratama Sekdakab.Agam yang diketuai Prof.Dr.Elfindri itu, berlangsung cukup panjang, bahkan “ hangat” dengan beragam opini masyarakat khususnya di media sosial.
Pasalnya, proses seleksi yang sudah berlangsung sejak akhir Oktober 2021, dan mestinya tuntas tanggal 12 November lalu, baru dinyatakan final 3 Desember 2021 setelah Bupati Agam menetapkan pilihan pada nama Edi Busti, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Agam.
Sosok Edi Busti sendiri, ditetapkan Bupati Agam sebagai sekretaris daerah kabupaten Agam yang baru, setelah sebelumnya mengikuti proses seleksi bersama 3 pejabat lainnya masing-masing Andrinaldi, Bakhrizal, dan Welfizar.
Setelah proses penyaringan dan seleksi oleh Pansel, tersisa 3 nama yang berlanjut pada proses rekomendasi dan penetapan oleh KASN dan Gubernur Sumbar oleh Bupati Agam, dimana nama Andrinaldi terlempar dari bursa 3 besar
Dari tahapan lanjutan, 3 nama yang diusulkan pansel, masing-masing Bakhrizal, Edis Busti dan Welfizar, sosok Edi Busti, akhirnya lolos dan direkomendasikan sebagai sekretaris daerah kabupaten Agam yang defenitif.
Terlepas dari ragam pernik dan dinamika yang berkembang, penetapan nama Edi Busti itu, menjadi happy ending ditengah upaya pemerintah kabupaten Agam mendorong percepatan pembangunan ditengah beragam keterbatasan yang dimiliki, apalagi di akhir tahun 2021 ini, banyak hal yang harus diselesaikan oleh Bupati termasuk Sekdakab.Agam yang baru, untuk menyonsong kegiatan kepemerintahan, pelayanan dan program pembangunan yang tentunya akan lebih berat dihadang.
“ Alhamdulillah, seluruh tahapan dan proses seleksi sudah dinyatakan final, dan Sekdakab.Agam dilantik Jumat,“ ungkap Budi Perwira Negara, Kepala BKP-SDM Agam waktu dikonfirmasi.
Drs.Edi Busti, MSi, sendiri dilantik Bupati Agam Dr.Andri Warman, dihadiri para pejabat daerah, unsur Forkopimda Agam dan para tokoh masyarakat yang terlihat bersuka-cita dan bangga dengan prosesi pelantikan tersebut.
Pakta Integritas menjadi salah satu poin penting yang harus ditaati seluruh pejabat tinggi pratama pemerintah saat ini. Pakta integritas yang dibuat dan dibacakan dihadapan pimpinan dan public, menjadi acuan penting bahkan menjadi penentu sukses jabatan yang diemban.
Drs. Edi Busti, MSi, resmi jabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agam dilantik Bupati Agam Dr.Andri Warman di Balairung Rang Agam, kompleks kediaman resmi bupati Agam, Padang Baru, Lubukbasung, Jumat,(3/12).
Prosesi pelantikan dan pengukuhan Edi Busti sebagai pejabat tinggi pratama Sekdakab.Agam itu, dihadiri para pejabat Pemkab.Agam, unsur Forkopimda Agam, para tokoh masyarakat dan kalangan ASN Pemkab.Agam yang memenuhi kompleks kediaman resmi bupati Agam tersebut.
Prosesi pelantikan Sekdakab.Agam itu, menjadi sakral karena adanya pembacaan Pakta Integritas oleh Edi Busti sebagai Sekdakab.Agam dihadapan bupati Agam dan seluruh undangan, yang berisi 7 poin penting.
Dalam pakta integritas yang dibaca, ada 6 poin yang dianggap penentu sukses, termasuk wujud komitmen dalam membantu bupati Agam dalam melaksanakan tugas selaku sekretaris daerah, diantaranya akan proaktif dalam penindakan dan pencegahan Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) serta segala perbuatan tercela.
Tidak akan menerima suap baik langsung maupun tidak langsung, baik berupa hadiah dan lain-lain yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kemudian, sebagai Sekdakab. Agam, dituntut bersikap sabar, jujur, dan akuntabel, menghindari konflik kepentingan dalam menjalankan tugas, memberi contoh dan teladan dalam menjalankan tugas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Agam dan akan menyampaikan informasi integritas dan menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran yang terjadi.
“Bila melanggar, saya bersedia menghadapi konsekuensinya, sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Edi Busti mengakhiri pengucapan pakta integritas sebelum ditandatangani bersama bupati Agam.
Usai, pengucapan pakta integritas, prosesi berlanjut dengan pengucapan sumpah dipandu bupati Agam, yang dilanjutkan dengan serahterima memori jabatan dari pj.Sekdakab.Agam Ir.Jetson,MT.
Pengukuhan dan pelantikan Edi Busti sebagai Sekdakab.Agam itu, merupakan babak akhir dari rangkaian proses seleksi jabatan tinggi pratama Sekdakab.Agam sejak akhir Oktober lalu, yang berakhir dengan pengukuhan dan pelantikan oleh Bupati Agam.
Tugas berat Sekdakab.Agam menjadi penentu sukses berbagai agenda pemerintahan dan visi-misi Bupati Agam, yang muaranya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Tugas dan tanggungjawab Sekdakab.Agam yang sangat kompleks, sesuai pakta integritas yang dibuat, mesti betul-betul dilaksanakan secara optimal tidak hanya sebagai pendamping Bupati Agam dalam pelayanan kepemerintahan, tapi juga mesti jadi pengayom bagi seluruh elemen yang ada di kabupaten Agam.
Hal itu ditegaskan Bupati Agam Dr.Andri Warman saat melantik Drs.Edi Busti, Msi, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Agam di Balairung Rang Agam, kediaman resmi bupati Agam Jumat.
Prosesi pelantikan bupati Agam yang dihadiri Wakil Bupati Irwan Fikri, kepala BKP-SDM Sumbar Ahmad Zakri, ketua TP.PKK Agam Ny.Yenni Andri Warman, unsur Forkopimda Plus Agm, para kepala OPD Pemkab.Agam dan tokoh-tokoh masyarakat yang memenuhi kompleks balairung itu.
Dalam sambutannya, Bupati Agam menegaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan tindak lanjut dari hasil seleksi terbuka dalam mengisi jabatan sekretaris daerah kabupaten Agam yang dilaksanakan panitia seleksi dari unsur birokrasi, akademisi, pakar dan profesional.
Dengan dilantiknya Sekdakab.Agam yang defenitif, sebut Andri Warman, penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat terlaksana dengan baik sesuai program pemerintah.
Ditambahkan, Sekdakab.Agam memiliki kewenangan strategis dalam menjalankan roda pemerintahan, karena perannya sangat vital dalam membantu bupati dalam menjalankan visi misi bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan.
Andri Warman menegaskan, Sekdakab.Agam harus mampu menjadi regulator, fasilitator, evaluator, koordinator dan inspirator bagi seluruh jajaran Pemkab.Agam, bisa bersinergi dan memposisikan diri sebagai birokrat, leadirship sekaligus manajer dalam mewujudkan visi misi daerah, dan harus jeli membaca dinamika yang berkembang.
Bupati Agam itu berharap, dengan dikukuhkannya Sekdakab.Agam yang defenitif itu, bisa mendorong optimalnya berbagai agenda daerah yang sudah disusun, termasuk upaya berpacu merealisasikan berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Usai dilantik dan dikukuhkan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Agam oleh Bupati Agam Dr.Andri Warman, Drs.Edi Busti, Msi, berkomitmen untuk membantu sepenuhnya kegiatan pimpinan daerah di kabupaten Agam.
Bahkan, dalam pakta integritas yang dibacakan, berbagai acuan penting disampaikan secara terbuka bahkan ditandatangani sebagai kerangka dasar dalam menjalankan tugasnya selaku Sekdakab.Agam yang diamanahkan.
Edi Busti sendiri kepada Pers, menegaskan, pihaknya siap membantu Bupati dan Wakil Bupati Agam dalam mewujudkan visi-misi 5 tahun kedepan, yakni mewujudkan Kabupaten Agam maju, sejahtera, menuju Agam yang mandiri berprestasi yang madani.
Bahkan ditegaskan, pihaknya berkomitmen 100 persen, untuk membantu pimpinan daerah dalam merealisasikan berbagai program yang sudah dirancang sesuai visi-misi 5 tahun kedepan.
Euphoria dan dukungan banyak kalangan terlihat kentara dalam prosesi pelantikan dan pengukuhan Drs.Edi Busti, MSi, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Agam oleh Bupati Agam Dr.Andri Warman di Balairung Rang Agam, kompleks kediaman resmi Bupati Agam.
Hal itu dibuktikan, selain dengan kehadiran para pejabat daerah dan tokoh masyarakat, jejeran karangan bunga memenuhi ruas jalan utama depan kediaman resmi bupati Agam, bahkan deretan karangan bunga mengular dari depan Satlantas Polres Agam sampai ke depan kediaman ketua DPRD Agam.
Bahkan, jumlah karangan bunga ucapan selamat untuk Edi Busti sebagai Sekdakab.Agam itu, disebut-sebut banyak pihak, justru jauh lebih banyak dibanding karangan bunga ucapan selamat saat pelantikan Bupati-Wakil Bupati Agam, akhir Februari lalu.
Bahkan, saking banyaknya karangan bunga yang diorder banyak pihak, membuat para pengusaha karangan bunga di Lubukbasung sampai kewalahan bahkan terpaksa menolak order, sehingga banyak warga yang terpaksa mengorder karangan bunga dari luar wilayah Lubukbasung.
“Alhamdulillah pak. Namun kami kehabisan stok papan, order banyak. Sebagian terpaksa cancel, “ ungkap St.Mudo, dan St.Menan, dua pengusaha karangan bunga di Lubukbasung. *
Discussion about this post