SAWAHLUNTO, REPORTASEINVESTIGASI.com
Indikasi pekerjaan asal jadi pada proyek Revitalisasi Museum Kota Sawahlunto yang dilaksanakan CV. Aini, nampaknya kian hari kian terang indikasi permainan kontraktor pelaksana dalam menilep bahan, serta pekerjaan pasangan di kawasan kota tua ini.
Sebab, buktinya dalam pantauan wartawan di lokasi, sejauh ini hasil kerja di beberapa bagian pekerjaan yang memakan biaya Rp1.430.000.000 itu sudah ada yang merengkah, bahkan kondisi pekerjaan di bagian lantainya pun telah ada yang retak, belum lagi pasangan paving block juga sudah ada yang hancur.
Terkait buruknya hasil pekerjaan proyek Revitalisasi Museum Kota Sawahlunto memang tak urung mampu membetot perhatian, lantaran di beberapa bagian pekerjaan sudah ada yang merengkah.
Tak ada yang membantah kondisi tersebut, meski kegiatan itu sudah di tahap Provisional Hand Over (PHO), namun keadaan yang mengindikasikan betapa cacatnya mutu proyek milik Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman ini, sungguh tak terelakkan.
Pasalnya, Kasi Permuseuman Disbud PBP Risnarwati kepada wartawan mengakui adanya beberapa bagian pekerjaan yang retak. “Terima kasih kalau pantauannya ada yang retak maupun merengkah, nanti akan ditindak lanjuti dan kepada rekanan akan harus diperbaiki, karna masa pemeliharaan masih ada sebelum FHO,” jelas Risnarwati Minggu (24/12).
Lebih jauh paparan tentang kondisi hasil pekerjaan di kawasan museum yang ada di kawasan Lapangan Segitiga Ombilin tersebut. Kabid Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman, Wan Ikhlas, memastikan akan dilakukan perbaikan di beberapa pekerjaan yang belum sempurna. “Dalam waktu dekat apa yang harus diperbaiki akan dilakukan oleh rekanan, karna masih ada waktu pemeliharaan,” jelasnya.
Discussion about this post