Pasaman Barat, R. Investigasi — Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka kembali dilaksanakan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pasaman Barat pada Senin (12/4).
Demi mematuhi protokol covid-19 selama PBM tatap muka, Sekolah Dasar Swasta SD El Maarif Pasaman Barat, libatkan peran orangtua, dan guru.
Kepala Sekolah SD El Maarif, Dedi Satria mengatakan semua unsur harus terlibat untuk memberikan edukasi kepada seluruh siswa untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Persiapan SD El Maarif untuk masuk sekolah pada tahun ajaran 2021-2022 ini segala aspek aspek terkait penerapan Protokol Covid-19 di lingkungan sekolah sudah dipenuhi,” ujar Dedi Satria.
Ia menyampaikan telah menjelaskan kepada seluruh wali murid bahwa setiap siswa yang masuk kesekolah wajib mematuhi prokes covid-19 seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Pola pembelajaran pakai sip dimana dengan 50 persen kehadiran siswa untuk tatap muka dengan satukali belajar dirumah dan satu kali belajar di sekolah, untuk saat ini SD El Maarif terbagi dalam 17 rombel,” jelasnya.
Dedi mengatakan semua guru wajib mensosialisasikan prokes kepada siswa di setiap lokal, dengan tujuan supaya setiap siswa mengetahui pentingnya menjaga kesehatan baik di sekolah maupun di rumah.
Dedi berharap peran orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak dalam menerapkan prokes baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
“Untuk saat ini para orang tua sangat mendukung anaknya mengikuti PBM tatap muka di sekolah, oleh karena itu kami berharap agar setiap orang tua dapat memberikan penjelasan kepada anak tentang pentingnya menerapkan prokes Covid-19,” harapnya. (*)
Discussion about this post