PD. PARIAMAN, REPORTASEINVESTIGASI.com
Politikus kondang Drs. H. Muhaimin Iskandar, M.Si atau sering dipanggil dengan nama Gus Imin atau Cak Imin adalah politikus Indonesia yang menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak 22 Oktober 2009.
Cak Imin, petinggi partai PKB yang tak lain merupakan tokoh sekaligus pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP PKB) itu mendapatkan dukungan dari kelompok nelayan, kelompok tani dan perikanan se Kecamatan Ulakan dan Kecamatan Nan Sabaris dalam rangka melaksanakan kunjungan reses dewan, Kamis (28/12/2017).
Menurut Syafrinaldi, dukungan ini, untuk sementara dibiarkan saja mengalir karena hingga saat ini PKB belum mengambil sikap resmi. Anggota Komisi IV DPRD Padang Pariaman, Syafrinaldi mengatakan dorongan agar Cak Imin maju sebagai Cawapres justru berasal dari relawan dan komonitas yang bergerak sendiri, karena desakan kebutuhan rakyat untuk menghadirkan sosok pimpinan yang pluralis.
Pandangan Syafrinal menyatakan, semua relawan kiai, santri, dan semua kelompok khususnya di Dapil III sepakat mensosialisasikan sosok Cak Imin menjadi Cawapres periode 2019-2023.
“Di era Presiden Jokowi mengutamakan pembangunan infrastruktur yang diproritaskan di bagian Indonesia Timur dan perbatasan Negara, dan belum ada presiden yang membangun semasif itu. Namun yang harus dioptimalkan adalah pembangunan manusianya,” ujarnya.
Syafrinaldi menilai antusiasnya kalangan relawan menunjukan bahwa ada pergeseran serta mobilisasi dukungan ke arah partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, figur Cak Imin dipilih karena dinilai sebagai tokoh politik nasional yang cocok dan mampu merangkul generasi muda saat ini.
“Kiprah Cak Imin kerap autokritik di pemerintahan dan layak menjadi pertimbangan di kancah Pilpres 2019. Kami sangat tau Cak Imin bicara tentang kepemudaan sejak jadi mahasiswa, dan bagaimana mendorong Indonesia menjadi negara yang lebih sejahtera,” sebutnya.
Discussion about this post