Lubukbasung, RI — Bupati Agam Dr.H.Indracatri Dt.Malako nan Putiah, minta kalangan ninik mamak untuk lebih pro-aktif dalam mengayomi, melindungi dan mendampingi anak kemenakan masing-masing dalam menghadapi kondisi sulit seperti saat ini.
Peran dan dukungan kalangan ninik mamak sangat penting, terutama dalam konsisi percepatan penanganan virus corona saat ini, terutama dalam mengingat anak-kemenakan untuk mentaati berbagai himbauan pemerintah, program sosial-physical distancing, kurangi aktivitas diluar rumah, selalu jaga kondisi tubuh, jaga kebersihan serta berbagai seruan lain, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona yang hingga kini belum didapatkan obatnya itu.
Harapan itu disampaikan bupati Agam Indracatri, terkait dengan berbagai langkah yang kini tengah dilakukan Pemkab.Agam, untuk memaksimalkan berbagai gerakan untuk memutus rantai penyebaran covid19.
Ditegaskan, saat ini Pemkab.Agam bergerak ekstra cepat, bahkan harus melakukan langkah-langkah taktis dan ekstra ordinary, dalam menerapkan berbagai kebijakan dan instruksi, mengingat pola penyebaran virus corona yang sangat sulit dideteksi, dan cara penyebarannya justru melalui personal, harus dilakukan berbagai langkah penting dan stategis sesuai anjuran kementerian kesehatan dan WHO.
Untuk memaksimalkan langkah antisipasi itu, tegas Indracatri, perlu peran dan dukungan semua pihak, terutama kalangan ninik mamak, dalam mengawasi, mendampingi serta melindungi anak kemenakan, bahkan masyarakat dari serbuan virus mematikan itu, “ intinya, masyarakat dituntut untuk bisa disiplin, menjaga jarak, berdiam diri di rumah, dengan disiplin seluruh masyarakat, kita yakin kondisi ini akan segera berlalu, “ tegas Indracatri.
Bahkan Indracatri menyebutkan beberapa negara yang warganya tidak disiplin seperti Italia, Amerika dan beberapa negara lain, yang justru berdampak luar biasa, ratusan orang setiap hari meninggal akibat virus corona, “ kita tidak menginginkan hal seperti itu terjadi di daerah kita, disiplin dan dukungan masyarakat adalah kunci utama, “tegasnya mengulang.
Bahkan Indracatri Dt.Malako nan Putiah itu, menyaru, jangan sampai terjadi hendaknya apa dikhawatirkan oleh nenek moyang kita, “niniak mamak basilengah, anak kamanakan basiarak jo baserak. Lain padang lain bilalang, lain nagari lain penanganannya,” ulasnya.
Disisi lain, bupati Agam itu menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Agam sebagai bagian dari Pemerintah Propinsi Sumatera Barat dan NKRI, akan terus berupaya agar seluruh masyarakat di Kabupaten Agam terbantu dalam menghadapi pandemic covid19, dibuktikan sampai saat ini terus dilaksanakan penyaluran sembako hampir di seluruh nagari, melibatkan banyak pihak dan relawan.(aji)
Discussion about this post