Bukittinggi — Bersyukur dan berterimakasih, itulah dua kata yang kini menjadi ungkapan perasaan orangtua Ahmad Al Kyndi (12), belajar kelas VI SDN Pakankurai, kecamatan Guguakpanjang.
Berapa tidak, orangtua mana hatinya menjadi begitu risau melihat kondisi anaknya terus memburuk setelah jatuh dari tangga beberapa waktu lalu, mengalami kelumpuhan.
Jangankan untuk mengobati anak yang membutuhkan biaya cukup besar, apalagi BPJS yang dimiliki tidak pula terbayar, untuk hidup sehari-hari bagi warga yang berjualan di pasar Bawah juga terasa berat, terutama sejak pandemi Covid 19 menyebabkan ekonomi kian terpuruk.
Namun, sebagai umat beragama, kedua orangtua Al Kyndi selalu berdoa untuk diberi jalan oleh Allah menghadapi beban dan cobaan hidupnya.
Dengan doa, kondisi Al Kyndi yang pernah dimuat di media sosial itu ternyata sampai kepada Walikota Bukittinggi Erman Safar, ternyata merupakan jawaban serta jalan ke luar dari kesulitan tersebut.
Erman Safar bersama istri pun sempat mendatangi rumah Ahmad Al Kyndi beberapa waktu lalu. Setelah melihat langsung kondisi Al Kyndi dan rumahtangga orangtuanya, Wako pun dengan spontan memberikan bantuan berupa modal usaha,serta mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan warganya tersebut, untuk busa mendapatkan pelayanan kesehatan semestinya.
Bukan hanya itu, dari dialog Wako dengan Al Kyndi yang sangat membutuhkan sarana komunikasi Smart Phone, termasuk untuk adiknya Kayla (10) yang selama ini tidak menemani sangar kakak di rumah juga mendorong kursi roda pergi dan pulang sekolah dengan kursi roda.
“Setelah berdialog dan menyaksikan kondisi keluarga Al Kyndi, yang tetap bersemangat untuk menggapai cita-cita dengan bersekolah dan bisa sembuh seperti sediakala,” tutur Erman nampak terharu.
Tidak hanya sampai di situ, Wako pun terus memantau kondisi termasuk proses perawatan dan pengobatan Al Kyndi yang kini tengah dilakukan di RS M Djamil Padang.
Kepada wartawan, Erman menyebutkan, oleh dokter RS M.Djamil Padang, Al Kyndi sudah dilakukan Rontgen pelvis dan diberi gips berupa balutan fiber pada kedua kakinya yang lumpuh.
Dari upaya yang dilakukannya sebagai pemegang amanah memimpin kota Bukittinggi, Erman Safar berharap kondisi kesehatan Al Kyndi semakin baik, bahkan sembuh seperti semula.
Begitu pun, sebagai wujud simpati dan kepeduliannya Wako pun ingin kondisi ekonomi orangtua Al Kyndi bisa lebih baik lai untuk menghidup kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
“Kami bertekad untuk terus memantau perkembangan kesehatan Al Kyndi khususnya berikut proses pereatannya yang dinilai sudah berjalan baik,” ungkapnya mengakhiri. (Pon)
Discussion about this post