Bagi seorang pemula, memulai sebuah usaha, kadangkala kita berada pada posisi jatuh dan tertekan. Namun hal tersebut terbilang wajar, karena pada saat seseorang memulai bisnis, dan menjalani perkembangan sebuah bisnis tersebut tergantung dari usaha apa yang kita buat.
Saat kita berhasil melewati fase dimana kita harus ekstra sabar dan sanggup bertahan menjalankan bisnis yang telah kita mulai, pasti satu saat apa yang kita jalani akan bertahan dan bisa menjadi pebisnis yang sukses. Tetapi tak jarang juga banyak dari kita yang mundur dari bisnis karena tidak kuat dengan segala bentuk tekanan yang datang.
Sebagai pebisnis yang telah melakoni banyak hal, saya sebagai penulis ingin berbagi sedikit tips dalam menjalani bisnis yang kita pilih, pertama adalah Iman, sebagai contoh saat kita membantu orang lain dalam mempromosikan sesuatu, kamu harus buat akad atau janji dengan mereka, meski kadangkala dari mereka yang telah berjanji bisa saja mengubah janjinya, karena manusia tidak ada yang sempurna, sebaliknya, terkadang kamu sendiri juga mendapat godaan, tetapi kalau Iman sudah kokoh InshaAllah kamu tidak akan tergoda dan apabila didustai bertambah kesabaran.
Jadi Broker, rezeki hanya banyak Bayangan tapi harus berusahalah untuk menjangkaunya dengan pasang niat, berdoa dan berusaha, yang diuji itu kesabaran dan ketabahan serta setia terhadap usaha, tidak dapat tidak masalah dapat Alhamdulillah. Rezeki yang kita dapat bisa juga untuk berbagi dengan orang lain seperti anak yatim dan kaum Dhuafa.
Jadi Broker juga tak pasti penghasilannya, tapi dia ada di depan mata, dia ada diatas kertas, kuncinya tetap usaha dan sabar. serta niatkan kalau dia datang ada rezeki orang lain di dalamnya.InshaAllah.
Kadang-kadang rasa putus asa sering menghampiri, karena kadangkala hingga berbulan-bulan rezeki tidak juga menghampiri kamu, yang sudah berjanji malah membohongi, saat urusan selesai kamu dimusuhi, tapi karena kamu punya Iman apa yang datang kamu terima dengan lapang dada.
Ilmu broker atau perantara bisa juga sering disebut orang tukang pakang, hanya bisa meyakinkan si pembeli dan penjual, namun berkat jujur, sabar dan ikhlas InshaAllah bisa dipercaya oleh konsumen dan kalau kepercayaan itu sudah dapat tinggal mempertahankan, memang semua berpulang kepada ke Imanan kita.
Yakin sama Allah, sama rejeki Allah dan pertolongan dari Allah, setiap usaha yang tulus pasti Allah telah siapkan rezeki untukmu.
“Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
Jadi Broker harus punya ilmu, dan bagilah ilmu itu pada orang lain supaya orang lain bisa merasakan bagaimana rasanya jadi broker, banyak orang yang memandang broker itu pekerjaan yang tidak baik, bahkan ada orang yang takut dengan broker, itu ada beberapa broker kerjanya hanya bagaimana uang dapat setelah dapat dia diam, itu yang ditakutkan oleh konsumen, dan kamu berusaha untuk menyakinkan konsumen supaya jangan salah memandang semua broker.
Bagi konsumen sebelum memakai jasa broker pelajari dulu rekam jejak broker, kalau ada yang salah rekam jejaknya kamu harus hati-hati kalau harus juga memakai jasanya, kalau rekam jejaknya sangat jelek hindari mereka atau lebih hati-hati lagi.
Penulis yang bergelut sebagai broker tanah kavling, rumah dan kebun sawit hampir sudah ratusan transaksi semua bermacam suka dan duka yang dialami, karena karakter orang yang dibantu tidak sama karena manusia itu tidak ada yang sempurna, sebagai manusia semua harus dijalani dengan sabar dan ikhlas.
Discussion about this post