Reportaseinvestigasi.com, JAKARTA – Bidang Penyelenggara Peribadatan, Badan Pengelola Masjid Istiqlal mengadakan acara Bincang santai bersama Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar. Kegiatan ini sekaligus soft launching dan gathering muallaf center Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara yang diadakan hari ini, Minggu 19 Juni 2022, menghadirkan narasumber KH Bukhori Sail Attahiry LC, MA kabid penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Jimmy Dozen, Aktor & Seniman dan Farid Septian Kadiv Pendidikan Dakwah Baznas selaku moderator.
PROF. DR. KH Nasruddin Umar MA menyampaikan bahwa “Harus kita akui, banyak mualaf yang difasilitasi masjid namun tidak dibina, untuk itu kami coba mengajak majelis taklim untuk ambil bagian dalam proses pembinaan.
“Ia menilai majelis taklim perlu difasilitasi dengan pembukaan kajian Islam. Kemudian dalam kelas kajian tersebut, majelis taklim akan dibekali metode pembinaan mualaf”.
“Tentu kita menginginkan mualafnya pintar, jamaah taklimnya juga pintar,” lanjutnya.
“KH Bukhori Sail Attahiry menyampaikan bahwa diadakannya acara soft lounching ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengetahui keadaan mereka orang orang yang telah ikrar sahadat dengan tujuan lebih mendekatkan dan lebih memperhatikan baik dari sisi pendalaman agama Islam maupun dari sisi finansial yang bisa dibantu melalui baznas”.
“Kami ingin tetap membina dan membantu peningkatan keislaman mereka, jadi kami tidak melepaskan begitu saja setelah mereka berikrar sahadat”.
“Sedapat mungkin semua muallaf yang telah berikrar memeluk agama Islam di Masjid Istiqlal, tercatat bio data dan alamat yang bersangkutan, untuk memudahkan komunikasi dan jalinan silaturrahim”.
“Ditambahkan oleh KH Bukhori Sail Attahiry Pembinaan pada saat ikrar masuk Islam dilakukan oleh petugas Pembina sebelum yang bersangkutan mengucapkan dua kalimat syahadat”.
“Pembinaan yang diberikan kepada yang bersangkutan, berupa nasehat-nasehat agar yang bersangkutan mantap dan kekal memeluk agama Islam. Menjelaskan arti dan kandungan dua kalimat syahadat, dengan membacakan dan menterjemahkan dua kalimat syahadat”.
” Yang bersangkutan diajari terlebih dahulu mengucapkan dua kalimat syahadat yang diucapkan dengan khusyu”.
Pada saat ikrar masuk Islam, yang bersangkutan mengucapkan dua kalimat syahadat, Pembina menyimak dan memperhatikan ucapan dan kekhusyuan serta kesungguhan pengucapan ikrar tersebut.
“Selesai yang bersangkutan mengucapkan/berikrar masuk Islam, dilanjutkan dengan pembacaan doa”, Lanjut KH Bukhori.
Aktor laga dan Seniman Jimmy Dozan yang juga seorang muallaf mengatakan bahwa “kegiatan ini sangat baik sekali terutama bagi orang orang yang berikrar sahadat sehingga bisa menambah keimanan dan keyakinan dalam memeluk agama islam dan menurut saya itulah arti islam itu indah”.
” Saya mendapatkan kedamaian dan ketenangan dalam kehidupan”, ungkap Jimmy Dozan. (Red/Andi)*
Discussion about this post