Meskipun saat ini, hidup dengan kesederhanaan, penuh dengan bayang bayang tanpa adanya sebuah kepastian, namun ku tetap tegar dan terus mencoba untuk menampilkan sebuah kisah nyata. Walaupun kadangkala akibat dari sebuah tulisanku tersebut justru membuat banyak orang jadi terusik, aku tak perduli, bagiku keadilan dan kebenaran harus tetap ditegakkan.
Himpitan ekonomi keluarga terkadang menjadi ujian terberat dalam setiap goresan tinta keadilan yang kutuliskan. Namun ku tetap yakin dan percaya bahwa Allah SWT Maha Besar dan Kaya. Alhamdulillah, hingga sampai hari ini kami masih dapat tersuapkan nasi walaupun hanya dengan lauk seadanya.
Suatu saat nanti semuanya akan segera berubah. Langit yang tadinya selalu gelap akan berubah menjadi terang hingga menampakkan sinarnya. Meski dalam keremangan, mata ini akan tetap berupaya untuk dapat terus melihat dan menceritakan apa itu arti Kebenaran dan Keadilan sesungguhnya.
Kawan… Aku hanyalah seorang kuli tinta. Berupanya menyajikan cerita nyata tentang apa yang sebenarnya terjadi, dengan harapan agar dapat mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Dalam menjalankan Profesi, Aku bukanlah seorang pengusik atau pembuka aib orang, melainkan sikap profesional dan idealis yang mungkin banyak orang beranggapan bahwa ceritaku merupakan sebuah gelombang badai, namun perlu dipahami bahwa penyebab dari badai tersebut adalah hembusan angin. (@)
Discussion about this post