Limapuluh Kota — Bupati Safaruddin Datuk Bandaro meresmikan dan mengecek sejumlah kegiatan program unggulan (progul) tahun anggaran 2022 saat kunjungan kerja sehari penuh di seputaran Kecamatan Kapur IX, Kamis (13/10/2022). Peresmian sekaligus pengecekan guna memastikan percepatan realisasinya kegiatan meliputi peningkatan pelayanan prasarana dasar, pertanian dan pengerjaan infrastruktur.
Di kesempatan kunker Bupati Safaruddin menyerahkan bantuan becak motor (Bentor) Pemadam Kebakaran, meresmikan Program Hibah Air Minum dengan penambahan jumlah sambungan rumah. Untuk sektor pertanian, diresmikannya Rice Milling Unit (RMU), serta Panen Jagung bersama masyarakat.
Bupati juga melakukan Bantuan Sosial, Peninjauan Rumah Tak Layak Huni hingga Pengecekan Pengerjaan Ruas Jalan Galugua. Terlaksananya pembangunan, kata Bupati Safaruddin akan disusul dengan peningkatan kesejahteran masyarakat, agar terciptanya dinamika pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan Sumbar-Riau.
Dalam kegiatan kunker ini, Bupati Limapuluh Kota lakukan panen jagung pada luas lahan 3 Hektar. dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, WN Durian Tinggi Eko Susmaji, Kadistantorhun Witra, Camat Kapur IX Wiko Putra, Kadis PUPR Rizal Hanif, Kadis LH Yunire Yunirwan, Kadis Koperdakop, UKM Ayu Mitria Fadri, Direktur PDAM Zulbadri, Sekretaris Dinas Sosial Sekretaris Afri Effendi, serta sekretaris Bapelitbang.
Penanaman jagung perdana di Durian tinggi pada 01 Juni 2022 lalu, hari ini tanggal 13 Oktober, Bupati Lima Puluh Kota melakukan Panen jagung Perdana di Durian Tinggi.
Bupati Safaruddin mengatakan, tidak hanya di Kapur IX, Pemerataan pembangunan juga dilakukan di 12 kecamatan lainnya, sehingga mewujudkan Limapuluh Kota Madani dapat diimplementasikan di 13 Kecamatan dan 79 Nagari.
“Tak kalah penting, peningkatan infrastruktur jadi perhatian baik dana bersumber dari DAK dan DAU, seperti pengerjaan jalan dari Jorong Galugua hingga Jorong Koto Tangah dengan anggaran 2,5 milyar maupun Ruas jalan Koto Lamo-Tanjuang Bungo dengan pagu anggaran 2 miliyar,” jelas Bupati Safaruddin.
Terakhir Bupati Lima Puluh menyampaikan ucapan pujian kinerja dari Wali Nagari Durian Tinggi Eko Susmaji, karena Progul Pembukaan Lahan Jagung dimulai dari Durian Tinggi dan saat ini bisa diawasi dan didukung oleh WN dengan hasil yang memuaskan. Tidak hanya itu, lanjut Bupati, Eko Susmaji tenyata juga mendukung program kepala daerah dengan mengalokasikan dana Nagari untuk bantuan benih jagung untuk masyarakat.
“Dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan investor dari Singapura dan kami bersama Wali Nagari Durian Tinggi berencana akan mempersiapkan lahan tersebut di Nagari Durian Tinggi,” terang Bupati.
Menurut Wali Nagari Durian Tinggi Eko Susmaji bahwa lahan yang telah siap dan akan ditanam pada saat ini adalah 30 Hektar dari 80 Hektar yang telah disiapkan dan akan dikelola oleh kelompok tani.
Menurut Eko sesuai instruksi Bupati, saat ini sedang disiapkan lahan seluas 1000 Ha untuk dikerjasamakan dengan Pihak swasta atau investor dari Singapura.
Dalam kesempatan itu, Witra selaku Kadis Kadistantorhun menyampaikan. “Luas lahan jagung di Kapur IX pada akhir tahun 2021 adalah 15 Ha dengan Luas Tanam 29,6 Ha dengan Produktivitas 1,5 ton per Ha. Kondisi saat ini di Kapur IX, luas lahan jagung yang telah ditanam adalah seluas 60 Ha, dengan luas tanam 129 Ha dengan Produktivitas 6-8 ton per Ha. Artinya ada peningkatan luas lahan jagung sebesar 5 kali lipat atau 500 persen. Perkembangan ini bukan hanya dapat dukungan Pemerintah Daerah, tetapi karena adanya dana dukungan dari dana nagari untuk pengadaan bibit jagung khususnya di Nagari Durian tinggi dan Galuagua,” ujar Witra.
Selain di Durian tinggi, perkembangan yang sangat pesat untuk pengembangan lahan jagung adalah di Galugua. Puluhan hektar lahan baru telah dibuka, baik itu program pemerintah Kabupaten, Program Nagari maupun swadaya masyarakat.
“Hal ini suatu bukti bahwa sosialisasi yang disampaikan pemerintah, melalui penyuluh sampai ke masyarakat, bahwa budidaya jagung selain tidak terlalu sulit, juga mempunyai pemasaran yang sangat luas,” terang Witra.
(Bambang)
Discussion about this post