SAWAHLUNTO – Uji Coba Jalur Rel Lokomotif Mak Itam E 1060 mulai dilakukan Rabu 28 September 2022 yang dilaksanakan PT. Kereta Api Indonesia (PTKAI) Divre II Sumbar dan Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumbar di Kota Sawahlunto.
M. Arie FathurrochmanVice President PT KAI Divre II Sumbar pada Rabu 28 September 2022, menyampaikan uji coba tersebut dilaksanakan untuk memantau kelayakan jalur rel dan memeriksa kondisi mesin lokomotif ‘Mak Itam’.
Kesiapannya jalur rel sudah mencapai lebih dari enam puluh persen, dalam uji coba tadi kita melihat batas ruang bebasnya, ternyata masih ada sejumlah item yang perlu kita benahi. Untuk lokomotif E1060 juga sudah bisa berjalan, namun masih ada beberapa hal di teknis mesinnya yang perlu diperbaiki agar kuat dan layak untuk berjalan sampai ke stasiun Muaro Kalaban.
Arie Fathurrochman menyebut seluruh hasil uji coba tersebut telah dicatat oleh tim penguji internal pihaknya untuk menjadi evaluasi dalam tahapan pembenahan sarana pra sarana dan pengoperasian kembali lokomotif uap E1060 ‘Mak Itam’.
Targetnya jalur sudah layak ditempuh dan kereta sudah bisa dijalankan itu pada 01 Desember nanti yaitu pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sawahlunto,” kata Arie.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti yang mengikuti uji coba menjalankan ‘Mak Itam’ tersebut bersama Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri, MKM, menyebut masyarakat Sawahlunto maupun pencinta kereta api dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara sangat menanti-nantikan ‘Mak Itam’ ini bisa berjalan kembali.
Jadi memang ‘Mak Itam’ ini daya tariknya sangat tinggi karena kekayaan sejarahnya, sehingga tidak heran ‘Mak Itam’ menjadi salah satu ikon dari heritage (warisan kota tua) Sawahlunto. Kalau orang bicara kereta api di Sawahlunto pasti yang diingat itu Mak Itam-nya.
Wawako Zohirin mengatakan Pemkot Sawahlunto pun mendukung penuh Mak Itam agar bisa dijalankan kembali, namun memang untuk teknisnya ada dalam kewenangan PTKAI.
Informasi, ada empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini terlibat membantu perbaikan sarana dan prasarana perkeretaapian jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban agar beroperasi.
Empat BUMN itu adalah PTKAI, Semen Indonesia Group (SIG), PT. Pupuk Indonesia dan PT. Biofarma.
Hal itu sesuai arahan Menteri BUMN Erick Tohir untuk menghidupkan kembali kereta api E 1060 ‘Mak Itam’ dalam upaya mendukung pariwisata heritage atau warisan kota tua Sawahlunto. (Djasrizal)
Discussion about this post