Pasaman, Ri-Kunjungan Dirjen Perikanan Budidaya (PB) Kementrian Kelautan dan Perikanan bersama rombongan disambut hangat Bupati Pasaman H.Benny Utama bersama seluruh jajaran Pemkab. Pasaman, selasa (02/08).
Bupati Pasaman H.Benny Utama didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Hasrizal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rusben Aguswar, Kadinas Perikanan M.Dwi Richi, menyebut kunjungan Dirjen Budidaya Perikanan ke Pasaman, untuk melihat langsung pabrik pembangunan pakan ikan di Beringin, kecamatan Rao Selatan dan kawasan perikanan di sekitar lokai pabrik menjadi pendorong percepatan pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Pasaman.
Kehadiran Dirjen Perikanan Budidaya itu, disebutkan Bupati Pasaman H.Benny Utama menjadi motivasi bagi Pemkab.Pasaman dan petani ikan dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar ini, yang menjadi sektor andalan di kabupaten Pasaman dalam mendorong perekonomian masyarakat Pasaman.
“Kita berharap dengan pembangunan pabrik pakan ini, nantinya akan dapat memproduksi pakan ikan yang bisa memenuhi kebutuhan lokal dengan harga yang terjangkau, yang juga bisa pasarkan ke daerah lain, “ jelasnya.
Ditambahkan Benny Utama, Kabupaten Pasaman dengan luas kolam perikanan yang tersebar diseluruh nagari dan kecamatan mencapai 4.494 hektar dengan produksi ikan pertahun berkisar 58 ribu ton, membutuhkan pakan yang cukup dan murah, untuk mendorong peningkatan produksi ikan dan ekonomi petani ikan.
Sementara menurut Dr.TB Haeru Rahayu, Dirjen PB Kementrian Perikanan-Kelautan RI, pihaknya sedang mendorong 120 kampung budidaya ikan dan kampung perikanan Pasaman mendapat giliran pertama untuk pencanangan kampung perikanan Nasional.
Ketertarikan Kementrian Kelautan dan Perikanan terhadap Pasaman, terlihat dari putaran pemasaran ikan yang cukup signifikan berkisar Rp.1.3 triliun, hal ini berpotensi dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani budidaya ikan. Dengan pembangunan pabrik pakan ikan berskala medium di Pasaman itu, diyakini akan mendorong peningkatan produksi perikanan di Pasaman.
Untuk merealisasikan hal itu, dibutuhkan strategi yang tepat sehingga rencana pemerintah daerah dan pusat dapat berjalan sesuai yang diharapkan, dengan dukungan seluruh pihak, termasuk kalangan media,” ungkap Dirjen PB Kementrian Perikanan-Kelautan itu lagi. Hms
Discussion about this post