Bukittinggi — Setengah dari paket proyek pembangunan di Pemko Bukittinggi yang sudah Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPK) Sekretariat Daerah, pada pertengahan tahun ini, sedang dalam proses pelelangan.
Kepala Bagian BPJ, Doni F. Daran kepada Reportaseinvestigasi tadi siang menjelaskan, jumlah proyek sampai menjelang berakhirnya semester pertama tahun 2022 ini sebanyak 44 paket.
Dari jumlah tersebut, ulas Doni, setengah atau 22 paket diantaranya sudah masuk ke dalam etalase LPSE Pemerintah Kota Bukittinggi untuk dilelang.
“Seluruh paket proyek yang masuk ke LPSE tersebut segera dapat diketahui serta dilakukan oenawaran oleh rekanan kontraktor,dan berminat mengikuti bagi memenuhi persyaratan,” ulas Kabag BPJ.
Sisa setengahnya lagi atau 22 paket lainnnya kini sedang proses dan evaluasi oleh petugas LPSE.
Sebelumnya disebutkan Kabag BPJ beberapa paket proyek lainnya di Bukittinggi sudah selesai proses pelelangannya, diantaranya lanjutan pekerjaan proyek drainase jalan Sudirman, Perintis Kemerdekaan dan Jalan Pemuda.
Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2022, menurut Doni diperkirakan masih puluhan paket lagi yang akan dilelang, diantaranya proyek revitalisasi benteng de Cocok dengan lagu dana Rp 2,6 miliar dan pembangunan awning jalan Minangkabau yang anggarannya mencapai Rp 4,6 miliar. (Pon)
Discussion about this post