PADANG PARIAMAN – Pencanangan sekaligus kampanye Imunisasi Measles & Rubella (MR) untuk tingkat Kabupaten Padang Pariaman berlangsung di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Batang Anai, Kamis (2/8/2018).
Pencanangan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) H Jonpriadi SE MM atas nama bupati. Ketika menyampaikan pengarahan, Sekda Jonpriadi mengemukakan, imunisasi merupakan satu di antara tindakan pencegahan penyebaran penyakit yang terbukti sangat cost efektif. Dalam hal ini, imunisasi satu upaya pelayanan kesehatan dasar yang memegang peranan dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak.
Menurutnya, measles (penyakit campak) dapat menyebabkan radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, diare dan gizi buruk. Sedangkan rubella (penyakit campak jerman) dapat menyebabkan kelainan jantung, kelainan mata, tuli, keterlambatan perkembangan dan kerusakan jaringan otak.
“Penyakit campak sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus serta ditularkan melalui batuk dan bersin. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi seperti diare, meningitis, pneumonia bahkan kematian,” ujar Jonpriadi.
Sedangkan rubella, lanjut dia, adalah penyakit yang sering menginfeksi anak dan remaja yang rentan. Namun, yang menjadi perhatian apabila rubella ini menginfeksi wanita hamil dapat menyebabkan keguguran ada kehamilannya atau bayi yang dikandungnya akan lahir cacat seperti kelainan jantung, gangguan penglihatan, tuli atau mengalami keterlambatan perkembangan (congenital rubella syndrom).
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dokter Jasneli MARS (Magister Administrasi Rumah Sakit – red) melaporkan, kegiatan pemberian imunisasi MR ini berlangsung serentak secara nasional sejak 1 Agustus s/d 30 September 2018. Untuk pencanangan tingkat kabupaten berlangsung di SMPN 1 Batang Anai, namun pemberian imunisasi (vaksin) sudah dimulai sejak kemarin (Rabu – red).
Sasaran vaksinasi imunisasi MR, katanya, adalah anak berusia sembilan bulan hingga 15 tahun dengan target minimal 95 persen. “Sebelumnya kami sudah memberikan pelatihan kepada tenaga-tenaga medis puskesmas sebagai vaksinator,” katanya lagi.
Dihubungi menjelang acara, Kepala Puskesmas Pasar Usang Dokter Rikavia Anwar menyebutkan, untuk wilayah kerjanya terdapat 5 SMP, 20 sekolah dasar (SD) dan puluhan taman kanak-kanak (TK), sesuai jadwal yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI, pelayanan imunisasi MR dilakukan hingga akhir Agustus. Selanjutnya, ada bulan September pelayanan dilakukan di puskesmas, posyandu, poskesdes dan polindes untuk bayi > 9 bulan dan anak anak yang belum bersekolah.
Kegiatan pencanangan sekaligus kampanye imunisasi MR tersebut difasilitasi oleh Kepala SMPN 1 Batang Anai Drs Edison bekerjasama dengan Pimpinan Puskesmas Pasar Usang dihadiri antara lain oleh Utusan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Ali Akbar, Dokter Spesialis Anak RSUD Padang Pariaman – Ranti Adriani, Camat Batang Anai Suhardi dan Wali Nagari Sungai Buluh Agusta Alidin.(ASM/ar)
Discussion about this post