Agam, RI-Kemenag Agam, Sumatera Barat, Marjanis Selasa (19/10/2021) kukuhkan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam dan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Agam periode 2021-2025, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam.
Pengukuhan itu dihadiri Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, anggota DPR RI yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Agam, Guspardi Gaus, Perwakilan Kakanwil Kemenag Sumbar, Edison, Forkopimda dan lainnya.
Pokjaluh sebanyak 26 orang, dengan ketua Gafnel, Wakil Ketua, Zul Abrar, Sekretaris, Yandrizal, Wakil Sekretaris, Mulyadi dan Bendahara, Desra Mulyani. Yang dikukuhkan itu menjabat pada berbagai bidang, diantaranya; bidang pelatihan dan dakwah, bidang hubungan antar lembaga dan ormas.
Bidang kemasjidan dan lembaga pendidikan masyarakat, bidang pemberdayaan ekonomi dan bidang kerukunan umat beragama, bidang pemberdayaan perempuan dan anak, bidang teknologi informasi, bidang pengembangan penyuluh agama profesional dan penghitungan angka kredit.
Untuk APRI dikukuhkan sebanyak 30 orang, dengan ketuai Wahyu Hidayat, Wakil Ketua, Sofyan Tsauri, Sekretaris, Asrul, Wakil Sekretaris, Muhammad Irsyad, Bendahara, Khairul dan Wakil Bendahara, Ismail Roma.
Mereka menempati posisi di seksi hubungan lembaga/masyarakat dan informasi publik, seksi keanggotaan dan angka kredit, seksi pengembangan SDM, pendidikan dan pelatihan, seksi disiplin dan etika profesi, seksi hukum dan advokasi, serta seksi kajian hukum islam.
Kakan Kemenag Agam Marjani, mengucapkan selamat kepada pengurus,dengan pengharapan mampu mengemban amanah ini dengan baik. “Laksanakan lah tugas dan tupoksi masing-masing, sebagaimana kita mengamalkan ajaran agama Islam”, ucap Kakan Kemenag Agam, Marjanis.
Kata Marjanis, Pokjaluh dan APRI ini tidak hanya sekedar nama, tapi diharapkan pengurus harus paham apa yang akan dilakukan, supaya organisasi ini dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya masing-masing.
“Islam itu adalah ilmu rasa bukan ilmu teori, sehingga kita minta pengurus untuk profesional dalam melaksanakan tugasnya”, kata Marjanis.
Kakanwil Kemenag Sumbar, diwakili Kabid Urusan Agama Islam, Edison berharap keberadaan organisasi itu lebih ditingkatkan, karena perubahan kehidupan masyarakat sangat cepat, dan memerlukan pola pembinaan dan pendekatan, terangnya.
“Kita yakin pengurus organisasi ini miliki kemampuan lebih untuk melaksanakan tugas, namun kita juga minta menjalankan dengan komunikasi yang baik, dalam melakukan pembinaan pada masyarakat”, terang Edison. Daji
Discussion about this post