Kabupaten Agam Makin Ganas, 121 Kasus Baru 3 Meninggal

Lubukbasung, RI — Virus corona makin ganas di kabupaten Agam. Sabtu,(24/7) ini, kabupaten Agam kembali mencatatkan rekor baru penambahan kasus terkonfirmasi positif, yakni sebanyak 121 kasus. Penambahan kasus baru ini didominasi 4 kecamatan masing-masing kecamatan Tilatang Kamang, Palembayan, Tanjung Raya dan Lubukbasung, bahkan seluruh kecamatan menambah kasus baru, kecuali kecamatan Malalak.

Sesuai update data Satgas Penanganan Covid-19 Agam, Sabtu ini terjadi penambahan 121 kasus baru, terbanyak disumbangkan kecamatan Tilatang Kamang dengan 27 kasus, Palembayan 22 kasus, Tanjung Raya 17 kasus, Lubukbasung 15 kasus.

Kemudian kecamatan Tanjung Mutiara 1 kasus, kecamatan Ampek Nagari 11 kasus, Matur 2 kasus, IV Koto 5 kasus, Banuhampu 4 kasus, Sungaipua 5 kasus, Canduang 2 kasus, IV Angkek 3 kasus, Baso 2 kasus, Kamang Magek 4 kasus dan Palupuah 1 kasus.

Rekor baru penambahan kasus positif covid-19 di kabupaten Agam itu dibenarkan Yosefriawan, plt.Kadinas Kesehatan Agam yang mengaku prihatin, pasalnya sesuai data Sabtu ini, 15 dari 16 kecamatan di kabupaten Agam menyumbang penambahan kasus terkonfirmasi baru, kecuali kecamatan Malalak.

Asisten II Sekab.Agam ini menambahkan, Sabtu ini, kabupaten Agam juga mencatatkan penambahan 33 pasien sembuh, masing-masing dari kecamatan Lubukbasung 17 orang, 1 orang dari kecamatan Tanjung Mutiara, 5 orang dari kecamatan Sungaipua, 4 orang dari kecamatan IV Angkek, 4 orang dari kecamatan Baso, dan 2 orang dari kecamatan Tilatang Kamang.

Yosefriawan juga mengaku prihatin, karena Sabtu ini, 3 warga kabupaten Agam juga meninggal akibat keganasan covid-19, masing-masing 1 orang dari 3 kecamatan, yakni Sungaipua, IV Angkek dan Baso, “ total warga Agam yang meninggal sudah mencapai 136 orang. Kita ikut prihatin dan berduka, “ungkapnya.

Dijelaskan, hingga Sabtu ini akumulasi total kasus covid-19 di kabupaten Agam sudah mencapai 5.376 orang, dengan rincian 3.939 orang sudah dinyatakan sembuh, 136 orang meninggal dunia dan 1.301 orang dalam penanganan medis, masing-masing 97 orang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan 1.204 menjalani isolasi mandiri.

Menyikapi makin parahnya penyebaran virus corona itu, Yosefriawan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, “selalu pakai masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Bersama kita lawan virus corona itu,” himbaunya.

Daji