Padang, RI-Mendekatkan generasi muda kepada Alquran adalah sebuah kewajiban bagi masyarakat Minangkabau sebagai implementasi dari falsafah Adat basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah.
“Masyarakat Sumbar adalah masyarakat yang religius, yang kesehariannya mengamalkan nilai-nilai Alquran. Karena itu sudah menjadi kewajiban untuk mendekatkan generasi mudanya kepada Alquran,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri prosesi wisuda MTsN 2 Agam tahun pelajaran 2021/2022 angkatan 1 dengan kategori 2 Juz dan 3 Juz di Agam, Sabtu (24/7/2021).
Menurutnya hafalan Alquran juga bisa membantu generasi muda Sumbar untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri terutama ke Timur Tengah.
“Biasanya kalau hafalannya bagus, bahasa arabnya bagus maka akan lebih mudah diterima untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah,” katanya.
Ia mendorong agar siswa yang telah menghafal dia dan tiga juz Alquran untuk meningkatkan hafalannya ke depan.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumbar Mahyeldi juga mengalungkan bintang emas kepada wisuda-wisudawati berkategori tahfiz hafalan Qur’an sebanyak 3 juz.
Dua orang diantaranya dengan kategori 3 juz adalah M. Zhafran Syafiq anak dari Sonjius pasangan dari ibu Rusda kemudian Syafiq Dzakiyatul Fitri anak dari Agus Salim pasangan dari Santi Marlina.
Acara yang dilakukan bertepatan dengan 14 Dzulhijjah 1442 H itu diikuti wisuda sebanyak 42 orang terdiri dari 31 orang perempuan dan 11 orang laki-laki.
Bupati Agam Andri Warman meyakini siswa-siswa yang mencintai Alquran akan menjadi pondasi terbaik untuk pembangunan mental dan spiritual masyarakat.
“Mereka inilah nanti yang akan menjadi pemimpin bangsa,”ini katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Agam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Camat Kecamatan Kamang Magek dan jajaran Pengurus Komite MTsN 2 Agam, Alumni PGA dan MTsN 2 Agam serta Wali Santri Wisudawan Tahfiz.
Rel/ns
Discussion about this post