Pesisir Selatan – Taekwondo Garuda Putih Sutera mengecam aksi demonstrasi di Kantor Gubernur dan Kejati Sumatera Barat yang dilakukan oleh sekelompok orang mengatasnamakan masyarakat pesisir selatan.
Aksi demo menuntut pemberhentian Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang digelar sejumlah orang di Kantor Gubernur dan Kejati Sumbar dinilai sarat kepentingan politik dan hanya untuk memperkeruh suasana. Karena tidak memberi dampak positif terhadap masyarakat pesisir selatan.
Ketua Taekwondo Garuda Putih Sutera, Iqbal, menilai, aksi sekelompok orang yang mencatut nama masyarakat Pesisir Selatan, itu tidak menguntungkan pesisir selatan, namun justru lebih memperkeruh suasana, sebutnya pada reportaseinvestigasi.com, Senin, (15/3/2021)
“Masyarakat diharapkan tidak terprovokasi dan tidak terseret dengan persoalan politik yang justru akan menggores luka bagi masyarakat pesisir selatan. Bangun kebersamaan dalam bingkai persaudaraan agar kita tetap berada dalam kehidupan yang damai dan harmonis yang telah kita jaga dan bangun selama ini,” harapnya.
Sementara itu, salah satu Tokoh Pemuda Sutera, Indra mengatakan, mestinya masyarakat yang ada di pesisir selatan, lebih fokus kepada hal-hal yang lebih prinsipil dan mendasar yang tidak kemudian membuat pesisir selatan berada pada keadaan lebih buruk.
Seperti kemiskinan, keterbelakangan dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, Indra mengajak semua elemen masyarakat untuk kemudian lebih fokus pada hal yang nyata agar bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di daerah ini.
“Kita semua memiliki potensi yang besar. Dari pada berfikir untuk ikut-ikutan dalam kegiatan-kegiatan yang sama sekali tidak membawa dampak yang baik bagi pesisir selatan. Pesisir selatan ini sudah hidup dalam suasana damai,” tambah Indra.
“Untuk itu, bagaimana kita berfikir tentang anak-anak pesisir selatan kedepan bisa mendapatkan pendidikan yang baik, dapat menikmati layanan kesehatan yang baik, bisa merasakan sentuhan-sentuhan langsung dari Pemerintah. Hal-hal seperti inilah yang kemudian harus kita lihat,” tuturnya.
Menurutnya, jika kedepan ada sesuatu yang terjadi berkaitan dengan politik di pesisir selatan, maka diperlukan ada saling koordinasi, agar dapat ditelaa, apakah itu dapat disikapi bersama atau tidak. Jangan sampai, langka satu pihak justru akan melahirkan sesuatu yang tidak efektif bagi orang pesisir selatan secara keseluruhan.
“Kerukunan dan kedamaian yang sudah tercipta di pesisir selatan ini, agar dijaga untuk diwariskan bagi generasi kita. Tanggungjawab kita sebagai orang pesisir selatan hari ini, adalah menularkan pemikiran positif. Kalau kita ikut-ikutan dalam persoalan politik hari ini, maka kita tidak akan bisa memberikan hal positif kepada generasi kita kedepannya,” tegasnya. (Robi)
Discussion about this post